BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Kegiatan Magang ( Tujuan dan Manfaat
Program Magang untuk Peserta Magang)
Sekolahadalah sebuah lembaga yang dirancang
untuk pengajaransiswa di bawah
pengawasan guru. Keberadaan sekolah saat ini sangat
menunjang proses KBM yang akan dilaksanakan. Peran seorang guru dalam sebuah
sekolah sangat penting.Untuk itu, seorang guru harus tahu benar bagaimana
situasi dan kondisi sekolah tempat guru tersebut mengajar.Kita sebagai calon guru
merupakan calon pendidik yang nantinya berperan penting dalam mencerdaskan anak
bangsa dan berkontribusi dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Untuk itu mahasiswa harus mengetahui
lebih awal tentang kondisi sesungguhnya yang ada di sekolah sehingga pada saat
terjun ke sekolah dapat mempersiapkan dan merencanakan pelaksanaan pendidikan
yang bermutu. Dalam kesempatan ini observer dan teman-teman sekelompok
ditempatkan di SMA Negeri 1 Pardasuka sebagai objek observasi dengan berberapa
pertimbangan diantaranya, adanya izin dari pihak kepala sekolah tersebut kepada
kami untuk melakukan observasi. Adapun waktu dalam
melakukan observasi tanggal 18 sampai 20 Mei 2015, meskipun waktu yang
digunakan dalam melakukan observasi ini relatif singkat dan sedikit terkendala
pada penyesuaian jadwal sekolah dan kuliah, tetapi tidak menjadi kendala yang
signifikan untuk mencapai tujuan dan sasaran dari observasi itu sendiri. Selanjutnya observer berusaha
menuangkan hasil observasi tersebut dalam sebuah makalah laporan tertulis untuk
memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Magang 1 yang berjudul “Laporan
Observasi
Magang 1”
Tujuan dan Manfaat Program Magang untuk Peserta Magang
Untuk menyiapkan guru professional dalam bidang akademik,
salah satunya dilakukan dengan prakondisi dalam bentuk keguatan
magang/internship sebagai bagian yang penting dari penyiapan guru berkewenangan
ganda yang professional. Kegiatan Magang ini bertujuan membangun landasan jati
diri pendidik, melalui kegiatan :
Ø Pengamatan langsung kultur sekolah,
Ø Pengamatan untuk membangaun
Kompetensi dasar pedagogic, Kepribadian dan Sosial,
Ø Pengamatan untuk memperkuat pemahaman
peserta didik.
Ø Manfaatnya untuk calon guru agar
lebih mengenal lingkungan sekolah dan lingkungan profesinya sehingga nanti
mampu melakukan kegiatan praktik mengajar dalam mata kuliah PPL.
Manfaat Magang untuk Mahasiswa
1. Mendapatkan pengalaman yang dapat
dijadikan sebagai medi pembelajaran bagi praktikan.
2. Memberikan informasi untuk praktikan
selanjutnya, khususnya dibidang pendidikan sehingga mampu melkasanakan magang
dengan lebih baik lagi.
B.
Frofil Sekolah Mitra
SMA Negeri 1
Pardasuka adalah sekolah negeri ke-10 (termuda) di Kabupaten Pringsewu. Dalam
sejarahnya SMA Negeri 1 Pardasuka dirintis sejak tahun 2012 dengan Surat Bupati
Pringsewu Nomor: 420/764 B/D.01/P/01/2011, tanggal 19 Desember 2011, tentang
Usulan Unit Sekolah Baru (USB) SMA Negeri 1 Pardasuka. Kemudian dilanjutkan
dengan pembangunan fisik yang peletakan batu pertamanya dimulai pada tanggal 12
Juni 2012 dan diresmikan oleh Bupati Pringsewu tanggal 22 November 2012.Pada
tahun pelajaran 2014-2015 SMA Negeri 1 Pardasuka memasuki tahun kedua dalam
proses pembelajaran. SMA Negeri 1 Pardasuka yang berada di tanah milik Pemda
Kabupaten Pringsewu seluas 12.000 M2
ini, pada tahun 2013-2014 menerima 3 rombel ( 2 kelas MIIA dan 1 kelas IIS ),
pada tahun pelajaran 2014-2015 ini masih menerima jumlah rombel yang sama
dengan formasi yang berbeda (1 kelas MIIA dan 2 kelas IIS). Sampai dengan memasuki tahun kedua ini
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar didukung oleh 7 orang guru negeri dan
beberapa guru tenaga kerja suka rela.
Fasilitas yang dimiliki dari Proyek
Direktorat Pembinaan SMA, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terdiri atas 1
unit gedung administrasi, 3 lokal belajar, 1 unit gedung perpustakaan, 1 unit
gedung laboraturium IPA dan 1 unit WC untuk siswa. Fasilitas yang berasal dari
Pemerintah Daerah terdiri atas 1 unir kantor guru, 3 lokal belajar, 1 unit
Laboraturium Bahasa, dan 1 unit laboraturium komputer. Semua fasilitas belum di
gunakan secara maksimal oleh karena itu perlu dukungan dan dorongan dari semua
pihak agar menjadi sekolah yang sejajar dengan sekolah-sekolah negeri maupun
swasta yang ada terlebih dahulu di Kabupaten Pringsewu.
Mengenai kurikulum, sesuai peraturan
menteri, SMA Negeri 1 Pardasuka juga menggunakan kurikulum 2013
A.
Landasan
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:
Pasal 38 Ayat 2
“Kurikulum
pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh
setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi
dansupevisi dinas pendidikan atau Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk
pendidikan dasar dan Propinsi untuk pendidikan menengah”
Pasal 51 Ayat 1
“Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini,
pendidkan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar
pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah”.
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan :
Pasal 17 Ayat 2
“Sekolah dan komite sekolah,
atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan
pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar
kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang
bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA dan SMK, dan
departemen yang menangani urusan pemerintah dibidang agama untuk MI, MTs, MA,
dan MAK”.
Pasal 19
“Pengelolaan satuan pendidikan
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis
sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas”.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasioan Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan Peraturan Mendiknas No 22 dan 23 tahun 2006.
- UUSPN No. 20/2003 pasal 50 ayat (5) : “Pemerintah Kab/Kota mengelola pendidikan dasar danpendidikan menengah, serta satuan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal”.
TUJUAN SATUAN
PENDIDIKAN
Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah
“Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut”.
1.
Visi dan Misi Sekolah SMA Negeri 1 Pardasuka
VISI :
“MENJADI SEKOLAH YANG
BERPRESTASI DALAM BIDANG AKADEMIK DAN NON AKADEMIK DI KABUPATEN PRINGSEWU”
Indikator dari visi tersebut adalah:
§ Meningkatnya
prestasi akademik dan non akademik
§ Meningkatkan
aktifitas guru dan siswa
§ Terwujudnya
daya saing yang kompetitif
§ Terwujudnya
sikap disiplin dari warga sekolah
§ Terwujudnya
kepribadian yang terpuji, nasionalis dan religius
§ Terwujudnya
sekolah idola
MISI:
1. Melaksanakan
proses pembelajaran dan bimbingan yang efektif dan efisien,
2. Meningkatkan
disiplin segenap warga sekolah, sehingga terwujud sekolah yang kondusif,
3. Meningkatkan
prestasi siswa dalam kegiatan intra dan ekstra kurikuler,
4. Meningkatkan
profesionalitas tenaga pendidik (guru), menuju kepada tersedianya bahan ajar
pada setiap mata pelajaran
5. Meningkatkan
kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, menuju kepada sekolah yang diidolakan
masyarakat,
6. Melaksanakan
KBK sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki,
Tujuan Sekolah
1.
Tujuan
Umum
Tujuan Sekolah Jangka Panjang ( 2013 –
2018) adalah :
·
Terciptanya
disiplin warga sekolah hingga mencapai 80%.
·
Terlengkapinya
sarana dan prasarana sekolah mencapai 70%
·
Kelulusan
siswa pada ujian nasional mencapai 100%
·
Melengkapi
sarana prasarana dan alat bantú pendidikan sampai dengan 70%.
·
Memiliki
Prestasi pada Lomba Cerdas Cernat (LCT),
OSN dan O2SN,
·
Memiliki
Tim Olah raga dan seni yang berprestasi di Tingkat Kabupaten.
2.
Tujuan
Khusus
·
Meningkatnya
kedisiplinan pendidik dan tenaga kependidikan untuk terciptanya suasana
pembelajaran yang kondusif
·
Memikili pendidik dan
tenaga kependidikan yang professional
·
Terwujudnya
pembelajaran berbasis IT
·
Meningkatnya daya serap
pelajaran 100 %
·
Memiliki tim olah raga
minimal 1 (satu) cabang yang mampu menjadi delegasi kabupaten
·
Memilik Pasukan
Pengibar Bendera yang mampu menjadi delegasi kabupaten,
·
Memiliki Team Pramuka
yang mampu menjadi delegasi kabupaten
·
Memiliki Team Kesenian
yang berprestasi dan tampil di acara-acara setingkat kabupaten
·
Memiliki Team
Kerohanian yang mampu menjadi delegasi kabupaten,
·
Memiliki siswa yang
mampu berbahasa Inggris
·
Memiliki siswa yang
mempunyai kepedulian terhadap lingkungan social, fisik dan kultural, mampu
menghasilkan karya dan trampil dalam kewirausahaan
3.
Kebijakan
Mutu
Menyelenggarakan
pendidikan yang bermutu dan ditunjang dengan sarana dan proses pembelajaran
yang berdasar pada iman dan taqwa, muatan dan kearifan lokal, serta penerapan
ilmu pengetahuan dan teknologi terkini sehingga menghasilkan lulusan yang
berkemampuan personal social dan akademis serta mampu mengembangkan kecerdasan
majemuk guna melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
4.
Sasaran
Mutu
1.
Menyelenggarakan
pendidikan secara professional
2.
Meningkatkan kompetensi
tenaga pendidik, sehingga 90 % tenaga
pendidik dapat memanfaatkan komputer untuk kegiatan administrasi
3.
Meningkatkan kompetensi
tenaga kependidikan,
4.
Menyelenggarakan
pembinaan Olympiade,
5.
Menyelenggarakan
kegiatan ekstra kurikuler dalam upaya pengembangan diri siswa berbasis multiple
intelegency (kecerdasan majemuk), sehingga 80 % siswa bakatnya dapat
dikembangkan
2.
Tugas dan Wewenang Pejabat Struktural Sekolah SMA Negeri
1 Pardasuka
a)
Kepala SekolahDrs. H. SUYADI, MM
Kepala Sekolah
berfungsi sebagai Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader,
Inovator dan Motivator (EMASLIM).
1.
Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan
proses pengajaran secara efektif dan efisien.
2.
Kepala Sekolah selaku manajer mempunyai tugas :
·
Menyusun perencanaan
·
Mengorganisasikan kegiatan
·
Mengarahkan / mengendalikan kegiatan
·
Mengkoordinasikan kegiatan
·
Melaksanakan pengawasan
·
Menentukan kebijaksanaan
·
Mengadakan rapat mengambil keputusan
·
Mengatur proses belajar mengajar
·
Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan, Ketenagaan,
Sarana prasarana, Keuangan
3. Kepala Sekolah selaku administrator
bertugas menyelenggarakan administrasi :
a.
Perencanaan
b.
Pengorganisasian
c.
Pengarahan dan pengendalian
d.
Pengkoordinasian
e.
Pengawasan
f.
Evaluasi
g.
Kurikulum
h.
Kesiswaan
i.
Ketatausahaan
j.
Ketenagaan
k.
Kantor
l.
Keuangan
m.
Perpustakaan
n.
Laboratorium
o.
Ruang keterampilan – kesenian
p.
Bimbingan konseling
q.
UKS
r.
OSIS
s.
Serbaguna
t.
Media pembelajaran
u.
Gudang
v.
7K
w.
Sarana / prasarana dan perlengkapan lainnya
4. Kepala Sekolah selaku Supervisor
bertugas menyelenggarakan supervisi mengenal :
a.
Proses belajar mengajar
b.
Kegiatan bimbingan
c.
Kegiatan ekstrakulikuler
d.
Kegiatan kerja sama dengan masyarakat / instansi lain
e.
Kegiatan ketatausahaan
f.
Sarana dan prasarana
g.
Kegiatan OSIS
h.
Kegaitan 7K
i.
Perpustakaan
j.
Laboratorium
k.
Kantin / warung sekolah
l.
Koperasi sekolah
m.
Kehadiran guru, pegawai, dan siswa
b)
WAKIL KEPALA SEKOLAH
Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sbb:
Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sbb:
·
Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan program
pelaksanaan
·
Pengorganisasian
·
Pengarahan
·
Ketenagakerjaan
·
Pengkoordinasian
·
Pengawasan
·
Penilaian
·
Identifikasi dan pengumpulan data
·
Pengembangan keunggulan
·
Penyusunan laporan
c)
URUSAN KURIKULUM
·
Menyusun dan menjabarkan Kalender Pendidikan
·
Menyusun Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran
·
Mengatur Penyusunan PRogram Pengajaran (Program Semester,
Program Satuan Pelajaran, dan Persiapan Mengajar, Penjabaran dan Penyesuaian
Kurikulum)
·
Mengatur pelaksanaan program penilaian Kriteria Kenaikan
Kelas, Kriteria Kelulusan dan Laporan Kemajuan Belajar Siswa serta pembagian
Raport dan STTB
·
Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan
·
Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
·
Mengatur Pengembangan MGMP dan Koordinator mata pelajaran
·
Mengatur Mutasi Siswa
·
Melaksanakan supervisi administrasi dan akademis
·
Menyusun Laporan
d)
URUSAN KESISWAAN
·
Mengatur pelaksanaan Bimbingan Konseling
·
Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan,
Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan dan Kerindangan)
·
Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi: Kepramukaan,
Palang Merah Remaja (PMR), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS), Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Paskibra
·
Mengatur pelaksanaan Kurikuler dan Ekstra Kurikuler
·
Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan
sekolah
·
Menyelenggarakan Cerdas Cermat, Olah Raga Prestasi
·
Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa
e)
URUSAN SARAN DAN PRASARAN
·
Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang
proses belajar mengajar
·
Merencanakan program pengadaannya
·
Mengatur pemanfaatan Sarana Prasarana
·
Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian
·
Mengatur pembakuannya
·
Menyusun laporan
f)
URUSAN HUBUNGAN MASYARAKAT
·
Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite dan peran
komite
·
Menyelenggarakan bakti social, karyawisata
·
Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (gebyar
seni)
·
Menyusun laporan
g)
GURU MATA PELAJARAN
·
Membuat Perangkat Pembelajaran
·
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
·
Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan
Harian, Ulangan Umum, Ujian Akhir
·
Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
·
Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
·
Mengisi daftar nilai siswa
·
Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan)
kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar
·
Membuat alat pelajaran / alat peraga
·
Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
·
Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
·
Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
·
Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi
tanggung jawabnya
·
Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar
·
Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai
pelajaran
·
Mengatur keberhasilan ruang kelas dan pratikum
·
Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan
perangkatnya
h)
WALI KELAS
·
Pengelolaan kelas
·
Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Denah tempat
duduk siswa, Papan absensi siswa, Daftar pelajaran kelas, Daftar piket
kelas,Buku absensi siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, Tata tertib
siswa, pembuatan statistik bulanan siswa
·
Pengisian daftar kumpulan nilai (legger)
·
Pembuatan catatan khusus tentang siswa
·
Pencatatan mutasi siswa
·
Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
·
Pembagian buku laporan hasil belajar
i)
GURU BIMBINGAN DAN KONSELING
·
Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
·
Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi
masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar
·
Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih
berprestasi dalam Kegiatan belajar
·
Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam
memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang
sesuai
·
Mengadakan penilaian pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan
·
Menyusun Satatistik hasil penilaian B.K
·
Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
·
Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut Bimbingan
dan Konseling
·
Menyusun laporan pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
j)
PUSTAKAWAN SEKOLAH
·
Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik
·
Pengurusan pelayanan perpustakaan
·
Perencanaan pengembangan perpustakaan
·
Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan pustaka / media
elektronika
·
Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku / bahan
pustaka / media elektronika
·
Melakukan layanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan
lainnya, serta masyarakat
·
Penyimpanan buku perpustakaan / media elektronika
·
Menyusun Tata tertib perpustakaan
·
Menyusun Laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara
berkala
k)
PENGELOLA LABORATORIUM
·
Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
·
Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
·
Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
·
Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium
·
Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat
laboratorium
·
Menyusun laporan pelaksanaan kagiatan laboratorium
l)
KEPALA TATA USAHA
·
Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
·
Pengelolaan keuangan sekolah
·
Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa
·
Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
·
Penyusunan administrasi perlengkapan
·
Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah
·
Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K
·
Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata
usahaan secara berkala
A.
Pengamatan
Langsung Kultur Sekolah
1.
Fasilitas
Sekolah
Fasilitas
Utama
· Kantin sehat
· 24
buah toilet
· 1 ruang ( 6 unit) uriter
· Perpustakaan
· Ruang Tata Usaha
· Ruang Komite
· Ruang piket
· Ruang-ruang ekstrakurikuler
· Panggung terbuka
· Galeri karya siswa
· Area parkir mobil dan motor
Fasilitas Olahraga dan Kesehatan
·
UKS
Fasilitas
Sekolah Berbudaya Lingkungan
· Keran air di setiap halaman depan
ruang kelas
· Sumur resapan
· Area tanaman siswa dan tanaman obat
· Area daur ulang dan pengolahan
kompos
Fasilitas yang dimiliki
dari Proyek Direktorat Pembinaan SMA, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 1
unit gedung administrasi
·
3 lokal belajar
·
1 unit gedung perpustakaan
·
1 unit gedung laboraturium IPA
·
1 unit WC untuk siswa
Fasilitas yang berasal dari Pemerintah Daerah
terdiri atas
·
1 unir kantor guru,
·
3 lokal belajar,
·
1 unit Laboraturium Bahasa
·
1 unit laboraturium komputer.
Struktur SMAN 1 pardasuka
Nama / N I P
|
Ruang/Gol
|
Jabatan
Guru
|
Tugas
Tambahan
|
Drs. Suyadi
NIP. 19640625 199702 1 001
|
IV
a
|
Guru
Pembina
|
Kepala
Sekolah
|
Ahmad Subkhi, S.Pd.I
NIP. 19790918 201001 1 014
|
III
b
|
Guru
Penata Muda Tk 1
|
Waka
Kurikulum
|
Yulistia Dewi, SS.
NIP. 19790716 200804 2 002
|
III
b
|
Guru
Penata Muda Tk I
|
Waka
Kesiswaan
|
Titik Resmiati, M.Pd
19780304 200604 2 006
|
III
c
|
Guru
Dewasa
|
Waka
Sarpras
|
Keadaan Tenaga Pendidik
SMA Negeri Pardasuka
No
|
Nama
|
Ruang/Gol
|
Jabatan
Guru
|
Mata
Pelajaran
|
01
|
Drs. Suyadi, M.M
NIP. 19640625 199702 1 001
|
Guru
Pembina/IV a
|
Pembina
|
PKn
|
02
|
Tri Rustanti, S.Pd
NIP. 19750925 200312 2 005
|
Penata
Tk 1/ III d
|
Guru Dewasa Tk 1
|
Biologi
|
03
|
Titik Resmiati, M.Pd
NIP. 19780304 200604 2 006
|
Penata
Tk 1/ III d
|
Guru
Dewasa Tk 1
|
Geografi
|
04
|
Yulistia Dewi, S.S
NIP. 19790716 200804 2 002
|
Penata
III c
|
Guru
Dewasa
|
Sejarah
|
05
|
Ahmad Subkhi, S.Pd.I
NIP. 19790918 201001 1 014
|
Penata
Muda Tk 1 III b
|
Guru
Madya Tk 1
|
PAI
& B.Pekerti
|
06
|
Desmawati, S.Pd
NIP. 19831229 201001 2 015
|
Penata
Muda Tk 1 III b
|
Guru
Madya Tk 1
|
B.
Indonesia
|
07
|
Afrita Fina, SP.d
NIP. 19850618 201001 2 010
|
Penata
Muda Tk 1 III b
|
Guru
Madya Tk 1
|
BK
|
08
|
Puji Purwaningsih, S.Pd
NIP. 19841017 201101 2 007
|
Penata
Muda Tk I III b
|
Guru
Madya Tk 1
|
B.
Inggris
|
09
|
Agustomi
|
|
|
Sosiologi
|
10
|
Neti Heriyana, S.Pd
|
|
|
Ekonomi
|
11
|
Mei Puji Astuti,S.Pd
|
|
|
Fisika
|
12
|
Fetra May Dawati,S.Pd.
|
|
|
Kimia
|
13
|
Ridho Dinata, S.Pd
|
|
|
Penjaskes
|
14
|
Yesi Desiana, S.Pd
|
|
|
P.
Seni
|
15
|
Saharuddin, S.Kom
|
|
|
Ket.
Mulok
|
16
|
Tiyas Danarika, S.Pd
|
|
|
Matematika
(Wjb)
|
17
|
Yeni Megasari, S.Pd
|
|
|
Matematika
(Minat)
|
18
|
Nurjannah, S.Pd
|
|
|
B.
Inggris (LM)
|
19
|
Iin Afriani, S.Pd
|
|
|
P.
Seni
|
20
|
Wildan, S.Pd.
|
|
|
Matematika
(Wjb)
|
PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN
PADA SEMESTER GANJIL
|
||||||||
TAHUN
PELAJARAN 2014 / 2015
|
||||||||
No
|
Nama / NIP
|
GOL/ RUANG
|
JABATAN GURU
|
JABATAN TUGAS
|
||||
1
|
Drs.H.
Suyadi, MM
NIP.
196406251997021001
|
IV / a
|
Gr.
Pembina
|
Penanggung
Jawab
|
||||
2
|
Desmawati,
S Pd.
NIP.
198312292010012015
|
III b
|
Guru
Penata muda Tk.1
|
Kepala
Perpustakaan
|
||||
3
|
Puji
Purwaningsih, S.Pd.
NIP. 19841017201101007
|
III a
|
Guru Madya
|
Asisten kepala
|
||||
4
|
Nurjannah,
S.Pd
|
|
Guru
|
Asisten kepala
|
||||
PENGELOLAAN
LABORATORIUM IPA PADA SEMESTER GANJIL
|
||||||||
TAHUN
PELAJARAN 2014 / 2015
|
||||||||
No
|
Nama / NIP
|
GOL/ RUANG
|
JABATAN GURU
|
JABATAN TUGAS
|
||||
1
|
Drs.
H. Suyadi, M.M.
|
IV a
|
Guru Pembina
|
Penanggung
Jawab
|
||||
19640625
199702 1 001
|
||||||||
2
|
Tri
Rustanti, S.Pd.
|
III d
|
Guru
Dewasa
|
Kepala
Laboratorium IPA
|
||||
19750925
199312 2 005
|
Tingkat I
|
|||||||
3
|
Mei
Puji Astuti, S.Pd.
|
|
|
Asisten Kepala
|
||||
4
|
Fetra
May Dawati,S.Pd.
|
|
|
Asisten Kepala
|
||||
WALI KELAS
PADA SEMESTER GANJIL
|
|||||
TAHUN
PELAJARAN 2014/ 2015
|
|||||
NO
|
NAMA / NIP
|
GOL/
|
Jabatan
|
JENIS
|
WALI
|
RUANG
|
JABATAN
|
GURU
|
KELAS
|
||
1
|
Tiyas
Danarika, S Pd.
|
Guru
|
Guru Mata
|
X MIIA 1
|
|
Pelajaran
|
|||||
2
|
Yesi
Desiana, S.Pd.
|
Guru
|
Guru Mata
|
X IIS 1
|
|
|
Pelajaran
|
||||
3
|
Desmawati,
S Pd.
|
III b
|
Guru Madya
|
Guru Mata
|
X IIS 2
|
NIP.
19831229 201001 2 015
|
Tk.1
|
Pelajaran
|
|||
4
|
Ridho
Dinata, S.Pd
|
Guru Mata
|
XI MIIA 1
|
||
Guru
|
Pelajaran
|
||||
5
|
Puji
Purwaningsih, S.Pd.
|
III a
|
Guru Madya
|
Guru Mata
|
XI MIIA 2
|
19841017
201101 2 007
|
Pelajaran
|
||||
6
|
Nurjannah,
S.Pd
|
|
Guru
|
Guru Mata
Pelajaran
|
XI IIS 1
|
PEMBINA OSIS
|
|||||
TAHUN
PELAJARAN 2014 / 2015
|
|||||
NO
|
NAMA / NIP
|
GOL/
|
JABATAN
|
JENIS
|
Keterangan
|
RUANG
|
GURU
|
GURU
|
|
||
1
|
Drs.
Suyadi, M.M.
|
IV a
|
Guru Pembina
|
Guru Mata
|
Kepala Sekolah
|
19640625
199702 1 001
|
Pelajaran
|
||||
2
|
Yulistia
Dewi, S.S.
|
III b
|
Guru Madya
|
Guru Mata
|
Waka.Kesiswaan
|
19790716
200804 2 002
|
Tk.1
|
Pelajaran
|
|||
3
|
Mei
Puji Astuti, S.Pd.
|
Guru Mata
|
Pembina OSIS
|
||
Pelajaran
|
|||||
4
|
Nanang
Setiawan, S Pd.
|
Guru Bimbingan
|
Pembina OSIS
|
||
Konseling
|
BAB
II
PELAKSANAAN
PRONGRAM MAGANG I
A.
Pengamatan Langsung Kultur Sekolah
Pada
hari pertama di SMA Negeri1 Pardasuka kami dapat mengemati kepala sekolah yang
datang sebelum pukul 07.00, itu menendakan bahwa kepala sekolah memiliki disiplin
yang baik dan memberi contoh baik untuk warga sekolah. Guru di SMA Negeri 1
Pardasuka datang tepat waktu yaitu pukul
07.15 WIB bahkan ada beberapa guru yang datang kesekolah sebelum pukul 07.15
WIB. Untuk
melakukan upacara apel pagi yang di laksanakan pada hari senin sampai hari rabu. Namun, ada
juga beberapa guru yang datang terlambat. Semua guru menggunakan pakaian yang
sopan dan rapi. Guru mengajar sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan. Saat kami melakukan observasi karyawan
sekolah sedang mengerjakan tugasnya masing-masing. Staff TU, karyawan perpustakaan, karyawan
penjaga laboratorium dan karyawan kebersihan melakukan tugasnya dengan baik.
Semua karyawan sekolah datang tepat waktu seperti halnya guru-guru dan kepala
sekolah, dan menggunakan pakaian yang rapi dan sopan yang sesuai dalam dunia
pendidikan.
Siswa di SMA N 1 Pardasuka tiba dilingkungan
sekolah sebagian besar sebelum pukul 07.15 WIB mereka masuk melewati gerbang
depan dan membei salam kepada guru yang telah datang duluan. Namun, masih
ada beberapa siswa yang datang terlambat, padahal diberi toleransi waktu 5
menit sebelum gerbang ditutup. Siswa yang datang terlambat tidak diperbolehkan
masuk kesekolah mereka dipulangkan untuk belajar dirumah. Kecuali siswa yang megalami hambatan
seperti motor mogok, pecah ban dan lain-lain sebelum pukul 07.15 WIB mereka telah menghubungi guru
piket dengan cara menelpon.
B.
Pengamatan
langsung
untuk membangun kompetensi dasar pedagogic, keperibadian, dan social
1) Kopetensi Pedagogik
Ø Kegitan
pembelajaran sudah
sangat baik didalam kelas, kemudian untuk pembelajaran di lapangan juga sudah
cukup baik sedangkan untuk Kegiatan pembelajaran di laboratorium belum dapat
diamati.
Ø Kegiatan
pembelajaran yang mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara optimal disampaikan oleh guru dengan metode
ceramah dan menggabungkan metode diskusi antara guru dan peserta didik. Siswa
dituntut mamapu memecahkan suatu persoalan yang diberikan oleh guru. Kemudian guru memotivasi siswa supaya belajar
dengan giat dan sungguh-sungguhagar mendapat hasil yang maksimal dari proses
pembelajaran.
Ø Cara guru untuk mengaktualisasikan
potensi dan kreativitas peserta didik, yakni dengan memberikan soal ataupun
pertanyaan dan cara menyelesaikan soal
dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti oleh siswa.
Ø Setelah
kegiatan pembelajran selesai guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang
telah dilaksanakan dengan mengingatkan kembali konsep-konsep materi yang telah
disampaikan dan bertanya langsung kepada siswa tentang materi yang telah
dipelajari serta menganjurkan siswa untuk bertanya terhadap materi yang masih
belum dipahami. Dan menyimpulkan hal-hal yang penting dari materi yang
diajarkan secara bersama-sama.
2)
Kompetensi Keperibadian
Ø Warga sekolah saling berbaur dan saling menghargai satu
sama lain tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat, daerah asal,
dan gender karena
mereka,
Ø Setiap warga sekolah sudah mematuhi
segala norma yang berlaku. Walaupun masih ada beberapa yang melanggar
norma-norma tersebut.Mungkin terjadi karena sifat dari individu yang
berbeda-beda, dan tergantung dengan kesadaran dari masing-masing individu
tersebut.
Ø Strategi
berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, baik secara lisan mapun tulisan
dilingkungan sekolah belum berjalan dengan baik dan guru dalam proses pembelajaran telah
menggunakan bahasa Indonesia dengan baik.
Ø Komunikasi para
guru, staf, dan kepala sekolah dari sudut komunikasi yang efektif, empatik, dan
santun pada peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran
yang terbangun secara klasikal mulai dari;
Ø Dalam penyiapan
kondisi psikologis peserta didik untuk pembelajaran guru menggunakan bahasa
yang sesuai dalam dunia pendidikan yakni bahasa Indonesia yang baik dan benar
secara efektif, empatik, dan santun pada peserta didik. Namun terkadang bahasa
yang digunakan lebih didominasi oleh bahasa daerah Jawa.
Ø Dalam
memberikan pertanyaan dan tugas kepada peserta didik guru menggunakan bahasa
persuasi yakni supaya siswa terdorong dan tergerak mau merespon pertanyaaan dan
tugas yang diberikan oleh guru.
Ø Peserta didik
merespon kegiatan pembelajaran dengan baik. Terbukti siswa merespon pertanyaan
dan tugas yang diberikan oleh guru. Dan ketika guru memeberikan persoalan siswa
sangat berantusias menjawab soal yang diberikan oleh guru dan siswa merespon
pertanyaan dan tugas yang diberikan oleh guru dengan bahasa mereka sendiri
yakni bahasa Indonesia namun terkadang masih dicampur dengan bahasa daerah.
Ø Reaksi guru
terhadap respon peserta didik juga sangat baik, guru sangat senang apabila
semua pertanyaan dan tugas yang diberikan direspon dengan baik oleh siswa. Ini
membuktikan bahwa apa yang dipelajari dapat dipahami oleh siswa dengan baik. Guru mereaksi respon dari siswa dengan
memberikan reward atau hadiah bagi siswa yang merespons tersebut, baik berupa
pujian dan nilai tambahan.
3)
Kompetensi Sosial
Ø Sikap inklusif
dan objektif guru terhadap peserta didik,
teman sejawat, dan lingkungan sekitar dalam melaksanakna pembelajaran
sangat objektif perhatian yang diberikan kepada siswa merata tidak
membeda-bedakan siswa yang terdiri dari berbagai latar belakang sosial,
ekonomi, dan budaya yang berbeda-beda. Begitupun dengan teman sejawat dan
lingkungan sekitar sekolah.
Ø Komunikasi para
guru dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya dilakukan secara santun,
empatik dan efektif. Warga sekolah menggunakan bahasa yang baik. Dalam
berkomunikasi warga sekolah cenderung menggunakan bahasa daerah.
Ø Dalam melakukan
pengamatan pengamat tidak menemukan adanya komunikasi antara warga sekolah
dengan orang tua peserta didik dan
masayarakat secara dalam menginformasikan program pembelajaran dan dalam
mengatasi kemajuan dan masalah-masalah yang dihadapi peserta didik.
Ø Dalam melakukan
observasi pengamat tidak melihat adanya keikutsertaan orang tua peserta didik
dan masyarakat dalam mendukung program sekolah, pelaksanaan program pembelajaran,
dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik, sehingga tidak dapat diamati
secara langsung oleh pengamat
·
Pengamatan untuk
memperkuat pemahaman peserta didik
·
Pengamata lasung proses
pembelajaran di kelas
·
Refleksi hasil
pengamatan proses pembelajaran
C. Pemahaman untuk Memperkuat Pemahaman Peserta Didik
Ketika saya melakukan Pengamatan melaksanakan tugas
Magang di SMA Negeri1 Pardasuka untuk memperkuat pemaaman peserta didik
dilakukan oleh guru mata pelajaran dengan menggunakan berbagai metode dan cara
yang digunakan untuk menerangkan pembelajaran serta buntuk menjelaskan materi
yang disampaikannya. Kemudian untuk anak yang memang kurang dalam
penglihatannya tidak diperbolehkan untuk duduk dibelakang, melainnkan arus
duduk didepan agar dapat dengan mudah melihat dan membaca tulisannya ada di
papan tulis seingga dapat dengan mudah menerima pembelajaran dari guru, serta dari
pihak sekolah dapat diberikan bantuan dengan menggunkan alat-alat teknologi
seperti suruh menggunakan kaca mata min, untuk memperjelas pengliannya ketika
meliat tulisan.
D. Pengamatan Langsung Proses Pembelajaran di Kelas
Ketika melakukan tugas magang di SMA Negeri 1 Pardasuka
dan saya melihat langsung proses Pembelajaran di kelas, proses pembelajarannya
sangat efektif kalau menurut saya karena dilaksanakan sesuai dengan KTSP, yang
dilaksanakan oleh gurur mata pelajaran dan siswa serta didukung oleh sarana dan
prasarana yang ada sehingga pembelajaran dapat terlakasana dengan baik, keadaan
dikelas menjadi kondusif dan efektif ketika guru memberikan materi kepada
muridnya, siswa sangat berantusias untuk dapat menerima materi yang diberikan
oleh guru mata pelajaran, semua itu dapat saya lihat ketika seorang guru mata
pelajaran memberikan waktu kepada muridnya untuk bertanya dan sebaliknya ketika
guru bertanya sangat banayk sekali keinginan siswa yang ingin menjawabnya
sampai bisa dikatakan rebutan.
E. Refleksi Hasil Pengamatan Proses Pembelajaran
Refleksi hasil proses pembelajaran yang saya amati selama
melaksanakan tugas Magang 1 di SMA Negeri 1 Pardasuka ada beberapa point yang
dapat di simpulkan.
Yang pertama : setelah kegiatan proses pembelajaran
selesai guru melakukan refleksi terhadap materi pembelajaran yang telah di
laksanakan dengan mengingatkan kembali konsep-konsep materi yang telah
disampaikan dan guru melakuakan pertanyaan langsung kepada seswa mengenai
materi yang telah dibahas, selain itu guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi
yang telah disampaikan atau siswa belum memahami dengan materi tersebut, serta siswa di berikan tugas untuk menyimpulkan hal-hal yang
penting dari materi yang telah dibahas.
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A.
Simpulan
Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang
untuk pengajaran siswa di bawah
pengawasan guru. Keberadaan sekolah saat ini sangat
menunjang proses KBM yang akan dilaksanakan. Peran seorang guru dalam sebuah
sekolah sangat penting. Untuk itu, seorang guru harus tahu benar bagaimana
situasi dan kondisi sekolah tempat guru tersebut mengajar. Kita sebagai calon guru
merupakan calon pendidik yang nantinya berperan penting dalam mencerdaskan anak
bangsa dan berkontribusi dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Untuk itu
mahasiswa harus mengetahui lebih awal tentang kondisi sesungguhnya yang ada di
sekolah sehingga pada saat terjun ke sekolah dapat mempersiapkan dan
merencanakan pelaksanaan pendidikan yang bermutu. Dalam kesempatan ini observer
ditempatkan di SMA Negeri 1 Pardasuka sebagai objek observasi dengan berberapa
pertimbangan diantaranya, adanya izin dari pihak kepala sekolah tersebut kepada
kami untuk melakukan observasi.
B. SARAN
Demikianlah hasil makalah Magang I yang dapat saya selesaikan tentang Observasi di SMA N 1
Pardasuka dan mengenai latar belakang kegiatan
magang ( tujuan dan manfaat program magang untuk peserta magang). Semoga bisa bermanfaat bagi penyusun dan pembaca semua. Dan tentunya makalah ini tidak terlepas dari kesalahan maupun kekurangan dalam pengisian materi yang kami sampaikan. Oleh karena itu, saya selaku penyusun makalah ini mengharapkan kritikkan maupun saran guna memperbaiki
makalah- makalah selanjutnya.
DAFTAR
PUSTAKA
v
Sumber dari SMA
Negeri 1 Paradasuka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar