Selasa, 20 Maret 2018

Laporan Magang Lanjut


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Kegiatan Magang ( Tujuan dan Manfaat Program Magang untuk Peserta Magang)
Sekolahadalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaransiswa di bawah pengawasan guru. Keberadaan sekolah saat ini sangat menunjang proses KBM yang akan dilaksanakan. Peran seorang guru dalam sebuah sekolah sangat penting.Untuk itu, seorang guru harus tahu benar bagaimana situasi dan kondisi sekolah tempat guru tersebut mengajar.Kita sebagai calon guru merupakan calon pendidik yang nantinya berperan penting dalam mencerdaskan anak bangsa dan berkontribusi dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Untuk itu mahasiswa harus mengetahui lebih awal tentang kondisi sesungguhnya yang ada di sekolah sehingga pada saat terjun ke sekolah dapat mempersiapkan dan merencanakan pelaksanaan pendidikan yang bermutu. Dalam kesempatan ini observer dan teman-teman sekelompok ditempatkan di SMA Negeri 1 Pardasuka sebagai objek observasi dengan berberapa pertimbangan diantaranya, adanya izin dari pihak kepala sekolah tersebut kepada kami untuk melakukan observasi. Adapun waktu  dalam melakukan observasi tanggal 18 sampai 20 Mei 2015, meskipun waktu yang digunakan dalam melakukan observasi ini relatif singkat dan sedikit terkendala pada penyesuaian jadwal sekolah dan kuliah, tetapi tidak menjadi kendala yang signifikan untuk mencapai tujuan dan sasaran dari observasi itu sendiri. Selanjutnya observer berusaha menuangkan hasil observasi tersebut dalam sebuah makalah laporan tertulis untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Magang 1 yang berjudul “Laporan Observasi Magang 1”

Tujuan dan Manfaat Program Magang untuk Peserta Magang
Untuk menyiapkan guru professional dalam bidang akademik, salah satunya dilakukan dengan prakondisi dalam bentuk keguatan magang/internship sebagai bagian yang penting dari penyiapan guru berkewenangan ganda yang professional. Kegiatan Magang ini bertujuan membangun landasan jati diri pendidik, melalui kegiatan :
Ø  Pengamatan langsung kultur sekolah,
Ø  Pengamatan untuk membangaun Kompetensi dasar pedagogic, Kepribadian dan Sosial,
Ø  Pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik.
Ø  Manfaatnya untuk calon guru agar lebih mengenal lingkungan sekolah dan lingkungan profesinya sehingga nanti mampu melakukan kegiatan praktik mengajar dalam mata kuliah PPL.

Manfaat Magang untuk Mahasiswa
1.      Mendapatkan pengalaman yang dapat dijadikan sebagai medi pembelajaran bagi praktikan.
2.      Memberikan informasi untuk praktikan selanjutnya, khususnya dibidang pendidikan sehingga mampu melkasanakan magang dengan lebih baik lagi.

B.     Frofil Sekolah Mitra
SMA Negeri 1 Pardasuka adalah sekolah negeri ke-10 (termuda) di Kabupaten Pringsewu. Dalam sejarahnya SMA Negeri 1 Pardasuka dirintis sejak tahun 2012 dengan Surat Bupati Pringsewu Nomor: 420/764 B/D.01/P/01/2011, tanggal 19 Desember 2011, tentang Usulan Unit Sekolah Baru (USB) SMA Negeri 1 Pardasuka. Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan fisik yang peletakan batu pertamanya dimulai pada tanggal 12 Juni 2012 dan diresmikan oleh Bupati Pringsewu tanggal 22 November 2012.Pada tahun pelajaran 2014-2015 SMA Negeri 1 Pardasuka memasuki tahun kedua dalam proses pembelajaran. SMA Negeri 1 Pardasuka yang berada di tanah milik Pemda Kabupaten Pringsewu seluas  12.000 M2 ini, pada tahun 2013-2014 menerima 3 rombel ( 2 kelas MIIA dan 1 kelas IIS ), pada tahun pelajaran 2014-2015 ini masih menerima jumlah rombel yang sama dengan formasi yang berbeda (1 kelas MIIA dan 2 kelas IIS).    Sampai dengan memasuki tahun kedua ini pelaksanaan kegiatan belajar mengajar didukung oleh 7 orang guru negeri dan beberapa guru tenaga kerja suka rela.
Fasilitas yang dimiliki dari Proyek Direktorat Pembinaan SMA, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan terdiri atas 1 unit gedung administrasi, 3 lokal belajar, 1 unit gedung perpustakaan, 1 unit gedung laboraturium IPA dan 1 unit WC untuk siswa. Fasilitas yang berasal dari Pemerintah Daerah terdiri atas 1 unir kantor guru, 3 lokal belajar, 1 unit Laboraturium Bahasa, dan 1 unit laboraturium komputer. Semua fasilitas belum di gunakan secara maksimal oleh karena itu perlu dukungan dan dorongan dari semua pihak agar menjadi sekolah yang sejajar dengan sekolah-sekolah negeri maupun swasta yang ada terlebih dahulu di Kabupaten Pringsewu.
Mengenai kurikulum, sesuai peraturan menteri, SMA Negeri 1 Pardasuka juga menggunakan kurikulum 2013
A.    Landasan
  1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:
Pasal 38 Ayat 2
“Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dansupevisi dinas pendidikan atau Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan Propinsi untuk pendidikan menengah”
Pasal 51 Ayat 1
 “Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidkan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/madrasah”.
  1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan :
Pasal 17 Ayat 2
“Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA dan SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintah dibidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK”.
Pasal 19
“Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas”.
  1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasioan Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
  2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
  3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang pelaksanaan Peraturan Mendiknas No 22 dan 23 tahun 2006.
  4. UUSPN No. 20/2003 pasal 50 ayat (5) : “Pemerintah Kab/Kota mengelola pendidikan dasar danpendidikan menengah, serta satuan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal”.

TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah
“Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut”.


1.      Visi dan Misi Sekolah SMA Negeri 1 Pardasuka

VISI :
MENJADI SEKOLAH YANG BERPRESTASI DALAM BIDANG AKADEMIK DAN NON AKADEMIK DI KABUPATEN PRINGSEWU
Indikator dari visi tersebut adalah:
§  Meningkatnya prestasi akademik dan non akademik
§  Meningkatkan aktifitas guru dan siswa
§  Terwujudnya daya saing yang kompetitif
§  Terwujudnya sikap disiplin dari warga sekolah
§  Terwujudnya kepribadian yang terpuji, nasionalis dan religius
§  Terwujudnya sekolah idola

MISI:
1.   Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan yang efektif dan efisien,
2.      Meningkatkan disiplin segenap warga sekolah, sehingga terwujud sekolah yang kondusif,
3.      Meningkatkan prestasi siswa dalam kegiatan intra dan ekstra kurikuler,
4.      Meningkatkan profesionalitas tenaga pendidik (guru), menuju kepada tersedianya bahan ajar pada setiap mata pelajaran
5.      Meningkatkan kelengkapan sarana dan prasarana sekolah, menuju kepada sekolah yang diidolakan masyarakat,
6.      Melaksanakan KBK sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki,

Tujuan Sekolah
1.      Tujuan Umum
Tujuan Sekolah Jangka Panjang ( 2013 – 2018) adalah :
·      Terciptanya disiplin warga sekolah hingga mencapai 80%.
·      Terlengkapinya sarana dan prasarana sekolah mencapai 70%
·      Kelulusan siswa pada ujian nasional mencapai 100%
·      Melengkapi sarana prasarana dan alat bantú pendidikan sampai dengan 70%.
·      Memiliki Prestasi pada  Lomba Cerdas Cernat (LCT), OSN dan O2SN,
·      Memiliki Tim Olah raga dan seni yang berprestasi di Tingkat Kabupaten.
2.      Tujuan Khusus
·      Meningkatnya kedisiplinan pendidik dan tenaga kependidikan untuk terciptanya suasana pembelajaran yang kondusif
·      Memikili pendidik dan tenaga kependidikan yang professional
·      Terwujudnya pembelajaran berbasis IT
·      Meningkatnya daya serap pelajaran 100 %
·      Memiliki tim olah raga minimal 1 (satu) cabang yang mampu menjadi delegasi kabupaten
·      Memilik Pasukan Pengibar Bendera yang mampu menjadi delegasi kabupaten,
·      Memiliki Team Pramuka yang mampu menjadi delegasi kabupaten
·      Memiliki Team Kesenian yang berprestasi dan tampil di acara-acara setingkat kabupaten
·      Memiliki Team Kerohanian yang mampu menjadi delegasi kabupaten,
·      Memiliki siswa yang mampu berbahasa Inggris
·      Memiliki siswa yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan social, fisik dan kultural, mampu menghasilkan karya dan trampil dalam kewirausahaan

3.      Kebijakan Mutu
Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan ditunjang dengan sarana dan proses pembelajaran yang berdasar pada iman dan taqwa, muatan dan kearifan lokal, serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini sehingga menghasilkan lulusan yang berkemampuan personal social dan akademis serta mampu mengembangkan kecerdasan majemuk guna melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
4.      Sasaran Mutu
1.      Menyelenggarakan pendidikan secara professional
2.      Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, sehingga  90 % tenaga pendidik dapat memanfaatkan komputer untuk kegiatan administrasi
3.      Meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan,
4.      Menyelenggarakan pembinaan Olympiade,
5.      Menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler dalam upaya pengembangan diri siswa berbasis multiple intelegency (kecerdasan majemuk), sehingga 80 % siswa bakatnya dapat dikembangkan

2.      Tugas dan Wewenang Pejabat Struktural Sekolah SMA Negeri 1 Pardasuka
a)      Kepala SekolahDrs. H. SUYADI, MM
Kepala Sekolah berfungsi sebagai Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator (EMASLIM).
1.      Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan proses pengajaran secara efektif dan efisien.
2.      Kepala Sekolah selaku manajer mempunyai tugas :
·         Menyusun perencanaan
·         Mengorganisasikan kegiatan
·         Mengarahkan / mengendalikan kegiatan
·         Mengkoordinasikan kegiatan
·         Melaksanakan pengawasan
·         Menentukan kebijaksanaan
·         Mengadakan rapat mengambil keputusan
·         Mengatur proses belajar mengajar
·         Mengatur administrasi Katatausahaan, Kesiswaan, Ketenagaan, Sarana prasarana, Keuangan



3.      Kepala Sekolah selaku administrator bertugas menyelenggarakan administrasi :
a.       Perencanaan
b.      Pengorganisasian
c.       Pengarahan dan pengendalian
d.      Pengkoordinasian
e.       Pengawasan
f.       Evaluasi
g.      Kurikulum
h.      Kesiswaan
i.        Ketatausahaan
j.        Ketenagaan
k.      Kantor
l.        Keuangan
m.    Perpustakaan
n.      Laboratorium
o.      Ruang keterampilan – kesenian
p.      Bimbingan konseling
q.      UKS
r.        OSIS
s.       Serbaguna
t.        Media pembelajaran
u.      Gudang
v.      7K
w.    Sarana / prasarana dan perlengkapan lainnya
4.      Kepala Sekolah selaku Supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenal :
a.       Proses belajar mengajar
b.      Kegiatan bimbingan
c.       Kegiatan ekstrakulikuler
d.      Kegiatan kerja sama dengan masyarakat / instansi lain
e.       Kegiatan ketatausahaan
f.       Sarana dan prasarana
g.      Kegiatan OSIS
h.      Kegaitan 7K
i.        Perpustakaan
j.        Laboratorium
k.      Kantin / warung sekolah
l.        Koperasi sekolah
m.    Kehadiran guru, pegawai, dan siswa
b)     WAKIL KEPALA SEKOLAH
Wakil Kepala Sekolah membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sbb:
·         Penyusunan rencana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan
·         Pengorganisasian
·         Pengarahan
·         Ketenagakerjaan
·         Pengkoordinasian
·         Pengawasan
·         Penilaian
·         Identifikasi dan pengumpulan data
·         Pengembangan keunggulan
·         Penyusunan laporan

c)      URUSAN KURIKULUM
·         Menyusun dan menjabarkan Kalender Pendidikan
·         Menyusun Pembagian Tugas Guru dan Jadwal Pelajaran
·         Mengatur Penyusunan PRogram Pengajaran (Program Semester, Program Satuan Pelajaran, dan Persiapan Mengajar, Penjabaran dan Penyesuaian Kurikulum)
·         Mengatur pelaksanaan program penilaian Kriteria Kenaikan Kelas, Kriteria Kelulusan dan Laporan Kemajuan Belajar Siswa serta pembagian Raport dan STTB
·         Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan
·         Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
·         Mengatur Pengembangan MGMP dan Koordinator mata pelajaran
·         Mengatur Mutasi Siswa
·         Melaksanakan supervisi administrasi dan akademis
·         Menyusun Laporan

d)     URUSAN KESISWAAN
·         Mengatur pelaksanaan Bimbingan Konseling
·         Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kesehatan dan Kerindangan)
·         Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi: Kepramukaan, Palang Merah Remaja (PMR), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Paskibra
·         Mengatur pelaksanaan Kurikuler dan Ekstra Kurikuler
·         Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah
·         Menyelenggarakan Cerdas Cermat, Olah Raga Prestasi
·         Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa

e)      URUSAN SARAN DAN PRASARAN
·         Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar
·         Merencanakan program pengadaannya
·         Mengatur pemanfaatan Sarana Prasarana
·         Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian
·         Mengatur pembakuannya
·         Menyusun laporan

f)       URUSAN HUBUNGAN MASYARAKAT
·         Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite dan peran komite
·         Menyelenggarakan bakti social, karyawisata
·         Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (gebyar seni)
·         Menyusun laporan

g)      GURU MATA PELAJARAN
·         Membuat Perangkat Pembelajaran
·         Melaksanakan kegiatan pembelajaran
·         Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan Harian, Ulangan Umum, Ujian Akhir
·         Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
·         Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
·         Mengisi daftar nilai siswa
·         Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar
·         Membuat alat pelajaran / alat peraga
·         Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
·         Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
·         Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
·         Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya
·         Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar
·         Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
·         Mengatur keberhasilan ruang kelas dan pratikum
·         Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan perangkatnya


h)     WALI KELAS
·         Pengelolaan kelas
·         Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : Denah tempat duduk siswa, Papan absensi siswa, Daftar pelajaran kelas, Daftar piket kelas,Buku absensi siswa, Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, Tata tertib siswa, pembuatan statistik bulanan siswa
·         Pengisian daftar kumpulan nilai (legger)
·         Pembuatan catatan khusus tentang siswa
·         Pencatatan mutasi siswa
·         Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
·         Pembagian buku laporan hasil belajar

i)        GURU BIMBINGAN DAN KONSELING
·         Penyusunan program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
·         Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar
·         Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam Kegiatan belajar
·         Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai
·         Mengadakan penilaian pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan
·         Menyusun Satatistik hasil penilaian B.K
·         Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar
·         Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut Bimbingan dan Konseling
·         Menyusun laporan pelaksanaan Bimbingan dan Konseling

j)       PUSTAKAWAN SEKOLAH
·         Perencanaan pengadaan buku/bahan pustaka/media elektronik
·         Pengurusan pelayanan perpustakaan
·         Perencanaan pengembangan perpustakaan
·         Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan pustaka / media elektronika
·         Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku / bahan pustaka / media elektronika
·         Melakukan layanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya, serta masyarakat
·         Penyimpanan buku perpustakaan / media elektronika
·         Menyusun Tata tertib perpustakaan
·         Menyusun Laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala
k)     PENGELOLA LABORATORIUM
·         Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium
·         Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium
·         Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
·         Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium
·         Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat-alat laboratorium
·         Menyusun laporan pelaksanaan kagiatan laboratorium
l)        KEPALA TATA USAHA
·         Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
·         Pengelolaan keuangan sekolah
·         Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa
·         Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah
·         Penyusunan administrasi perlengkapan
·         Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah
·         Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K
·         Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala


A.    Pengamatan Langsung Kultur Sekolah
1.      Fasilitas Sekolah
Fasilitas Utama   
·       Hotspot area
·       Ruang kelas (dengan setiap kelas dilengkapi proyektor)
·       Kantin sehat
·       24  buah  toilet
·       1 ruang ( 6 unit) uriter
·       Perpustakaan 
·       Ruang Tata Usaha
·       Ruang Komite
·       Ruang multimedia/audio visual
·       Ruang OSIS
·       Ruang koperasi siswa
·       Ruang piket
·       Ruang-ruang ekstrakurikuler
·       Panggung terbuka
·       Galeri karya siswa
·       Gedung Bimbingan dan Konseling
·       Area parkir mobil dan motor
Fasilitas Olahraga dan Kesehatan
·       UKS
·       Lapangan basket
·       Lapangan futsal
·       Lapangan bulu tangkis
Fasilitas Sekolah Berbudaya Lingkungan
·       Keran air di setiap halaman depan ruang kelas
·       Taman sekolah, dilengkapi biopori
·       Sumur resapan
·       Area tanaman siswa dan tanaman obat
·       Area daur ulang dan pengolahan kompos
Fasilitas yang dimiliki dari Proyek Direktorat Pembinaan SMA, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 1 unit gedung administrasi
·         3 lokal belajar
·          1 unit gedung perpustakaan
·          1 unit gedung laboraturium IPA
·         1 unit WC untuk siswa
 Fasilitas yang berasal dari Pemerintah Daerah terdiri atas
·         1 unir kantor guru,
·         3 lokal belajar,
·          1 unit Laboraturium Bahasa
·          1 unit laboraturium komputer.
Struktur SMAN 1 pardasuka
Nama / N I P
Ruang/Gol
Jabatan Guru
Tugas Tambahan
Drs. Suyadi
NIP. 19640625 199702 1 001
IV a
Guru Pembina
Kepala Sekolah
Ahmad Subkhi, S.Pd.I
NIP. 19790918 201001 1 014

III b
Guru Penata Muda Tk 1
Waka Kurikulum
Yulistia Dewi, SS.
NIP. 19790716 200804 2 002
III b
Guru Penata Muda Tk I
Waka Kesiswaan
Titik Resmiati, M.Pd
19780304 200604 2 006
III c
Guru Dewasa
Waka Sarpras


Keadaan Tenaga Pendidik SMA Negeri Pardasuka
No
Nama
Ruang/Gol
Jabatan Guru
Mata Pelajaran
01
Drs. Suyadi, M.M
NIP. 19640625 199702 1 001
Guru Pembina/IV a
Pembina
PKn
02
Tri Rustanti, S.Pd
NIP. 19750925 200312 2 005
Penata Tk 1/ III d
Guru Dewasa Tk 1
Biologi
03
Titik Resmiati, M.Pd
NIP. 19780304 200604 2 006
Penata Tk 1/ III d
Guru Dewasa Tk 1
Geografi
04
Yulistia Dewi, S.S
NIP. 19790716 200804 2 002
Penata III c
Guru Dewasa
Sejarah
05
Ahmad Subkhi, S.Pd.I
NIP. 19790918 201001 1 014
Penata Muda Tk 1 III b
Guru Madya Tk 1
PAI & B.Pekerti
06
Desmawati, S.Pd
NIP. 19831229 201001 2 015
Penata Muda Tk 1 III b
Guru Madya Tk 1
B. Indonesia
07
Afrita Fina, SP.d
NIP. 19850618 201001 2 010
Penata Muda Tk 1 III b
Guru Madya Tk 1
BK
08
Puji Purwaningsih, S.Pd
NIP. 19841017 201101 2 007
Penata Muda Tk I III b
Guru Madya Tk 1
B. Inggris
09
Agustomi


Sosiologi
10
Neti Heriyana, S.Pd


Ekonomi
11
Mei Puji Astuti,S.Pd


Fisika
12
Fetra May Dawati,S.Pd.


Kimia
13
Ridho Dinata, S.Pd


Penjaskes
14
Yesi Desiana, S.Pd


P. Seni
15
Saharuddin, S.Kom


Ket. Mulok
16
Tiyas Danarika, S.Pd


Matematika (Wjb)
17
Yeni Megasari, S.Pd


Matematika (Minat)
18
Nurjannah, S.Pd


B. Inggris (LM)
19
Iin Afriani, S.Pd


P. Seni
20
Wildan, S.Pd.


Matematika (Wjb)










PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PADA SEMESTER GANJIL

TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015







No
Nama / NIP
 GOL/ RUANG
JABATAN GURU
JABATAN TUGAS


1
Drs.H. Suyadi, MM
NIP. 196406251997021001
IV / a
Gr. Pembina
Penanggung Jawab

2
Desmawati, S Pd.
NIP. 198312292010012015
III b
Guru Penata muda Tk.1
Kepala Perpustakaan

3
Puji Purwaningsih, S.Pd.
 NIP. 19841017201101007
III a
Guru Madya
Asisten kepala

4
Nurjannah, S.Pd

Guru
Asisten kepala



PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA PADA SEMESTER GANJIL

TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015













No
Nama / NIP
 GOL/ RUANG
JABATAN GURU
JABATAN TUGAS


1
Drs. H. Suyadi, M.M.
IV a
Guru Pembina
Penanggung Jawab

19640625 199702 1 001

2
Tri Rustanti, S.Pd.
III d
Guru Dewasa
Kepala Laboratorium IPA

19750925 199312 2 005
Tingkat I

3
Mei Puji Astuti, S.Pd.


Asisten Kepala

4
Fetra May Dawati,S.Pd.


Asisten Kepala












WALI KELAS PADA SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015






NO
NAMA / NIP
GOL/
Jabatan
JENIS
WALI
RUANG
JABATAN
GURU
KELAS
1
Tiyas Danarika, S Pd.

 Guru
Guru Mata
X MIIA 1
Pelajaran
2
Yesi Desiana, S.Pd.

 Guru
Guru Mata
X IIS 1

Pelajaran
3
Desmawati, S Pd.
III b
Guru Madya
Guru Mata
X IIS 2
NIP. 19831229 201001 2 015
Tk.1
Pelajaran
4
Ridho Dinata, S.Pd


Guru Mata
XI MIIA 1

Guru
Pelajaran
5
Puji Purwaningsih, S.Pd.
III a
Guru Madya
Guru Mata
XI MIIA 2
19841017 201101 2 007
Pelajaran
6
Nurjannah, S.Pd

Guru 
Guru Mata Pelajaran
XI IIS 1




PEMBINA OSIS
TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015






NO
NAMA / NIP
GOL/
JABATAN
JENIS
Keterangan
RUANG
GURU
GURU

1
Drs. Suyadi, M.M.
IV a
Guru Pembina
Guru Mata
Kepala Sekolah
19640625 199702 1 001
Pelajaran
2
Yulistia Dewi, S.S.
III b
Guru Madya
Guru Mata
Waka.Kesiswaan
19790716 200804 2 002
Tk.1
Pelajaran
3
Mei Puji Astuti, S.Pd.


Guru Mata
Pembina OSIS
Pelajaran
4
Nanang Setiawan, S Pd.


Guru Bimbingan
Pembina OSIS
Konseling








BAB II
PELAKSANAAN PRONGRAM MAGANG I

A.    Pengamatan Langsung Kultur Sekolah
Pada  hari pertama  di SMA Negeri1 Pardasuka  kami dapat mengemati kepala sekolah yang datang sebelum pukul 07.00, itu menendakan bahwa kepala sekolah memiliki disiplin yang baik dan memberi contoh baik untuk warga sekolah. Guru di SMA Negeri 1 Pardasuka datang tepat waktu  yaitu pukul 07.15 WIB bahkan ada beberapa guru yang datang kesekolah sebelum pukul 07.15 WIB. Untuk melakukan upacara apel pagi yang di laksanakan pada hari senin sampai hari rabu. Namun, ada juga beberapa guru yang datang terlambat. Semua guru menggunakan pakaian yang sopan dan rapi. Guru mengajar sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan.  Saat kami melakukan observasi karyawan sekolah sedang mengerjakan tugasnya masing-masing. Staff TU, karyawan perpustakaan, karyawan penjaga laboratorium dan karyawan kebersihan melakukan tugasnya dengan baik. Semua karyawan sekolah datang tepat waktu seperti halnya guru-guru dan kepala sekolah, dan menggunakan pakaian yang rapi dan sopan yang sesuai dalam dunia pendidikan.

Siswa di SMA N 1 Pardasuka tiba dilingkungan sekolah sebagian besar sebelum pukul 07.15 WIB mereka masuk melewati gerbang depan dan membei salam kepada guru yang telah datang duluan. Namun, masih ada beberapa siswa yang datang terlambat, padahal diberi toleransi waktu 5 menit sebelum gerbang ditutup. Siswa yang datang terlambat tidak diperbolehkan masuk kesekolah mereka dipulangkan untuk belajar dirumah. Kecuali siswa yang megalami hambatan seperti motor mogok, pecah ban dan lain-lain sebelum pukul 07.15 WIB mereka telah menghubungi guru piket dengan cara menelpon.


B.     Pengamatan langsung untuk membangun kompetensi dasar pedagogic, keperibadian, dan social

1)      Kopetensi Pedagogik
Ø  Kegitan pembelajaran sudah sangat baik didalam kelas, kemudian untuk pembelajaran di lapangan juga sudah cukup baik sedangkan untuk Kegiatan pembelajaran di laboratorium belum dapat diamati.
Ø  Kegiatan pembelajaran yang mendorong peserta didik mencapai prestasi belajar secara  optimal disampaikan oleh guru dengan metode ceramah dan menggabungkan metode diskusi antara guru dan peserta didik. Siswa dituntut mamapu memecahkan suatu persoalan yang diberikan oleh guru.  Kemudian guru memotivasi siswa supaya belajar dengan giat dan sungguh-sungguhagar mendapat hasil yang maksimal dari proses pembelajaran.
Ø  Cara guru untuk mengaktualisasikan potensi dan kreativitas peserta didik, yakni dengan memberikan soal ataupun pertanyaan dan cara  menyelesaikan soal dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti oleh siswa.
Ø  Setelah kegiatan pembelajran selesai guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan mengingatkan kembali konsep-konsep materi yang telah disampaikan dan bertanya langsung kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari serta menganjurkan siswa untuk bertanya terhadap materi yang masih belum dipahami. Dan menyimpulkan hal-hal yang penting dari materi yang diajarkan secara bersama-sama.

2)      Kompetensi Keperibadian
Ø  Warga sekolah saling berbaur dan saling menghargai satu sama lain tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat, daerah asal, dan gender karena mereka,
Ø  Setiap warga sekolah sudah mematuhi segala norma yang berlaku. Walaupun masih ada beberapa yang melanggar norma-norma tersebut.Mungkin terjadi karena sifat dari individu yang berbeda-beda, dan tergantung dengan kesadaran dari masing-masing individu tersebut.
Ø  Strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, baik secara lisan mapun tulisan dilingkungan sekolah belum berjalan dengan baik dan guru dalam proses pembelajaran telah menggunakan bahasa Indonesia dengan baik.
Ø  Komunikasi para guru, staf, dan kepala sekolah dari sudut komunikasi yang efektif, empatik, dan santun pada peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara klasikal mulai dari;
Ø  Dalam penyiapan kondisi psikologis peserta didik untuk pembelajaran guru menggunakan bahasa yang sesuai dalam dunia pendidikan yakni bahasa Indonesia yang baik dan benar secara efektif, empatik, dan santun pada peserta didik. Namun terkadang bahasa yang digunakan lebih didominasi oleh bahasa daerah Jawa.
Ø  Dalam memberikan pertanyaan dan tugas kepada peserta didik guru menggunakan bahasa persuasi yakni supaya siswa terdorong dan tergerak mau merespon pertanyaaan dan tugas yang diberikan oleh guru.
Ø  Peserta didik merespon kegiatan pembelajaran dengan baik. Terbukti siswa merespon pertanyaan dan tugas yang diberikan oleh guru. Dan ketika guru memeberikan persoalan siswa sangat berantusias menjawab soal yang diberikan oleh guru dan siswa merespon pertanyaan dan tugas yang diberikan oleh guru dengan bahasa mereka sendiri yakni bahasa Indonesia namun terkadang masih dicampur dengan bahasa daerah.
Ø  Reaksi guru terhadap respon peserta didik juga sangat baik, guru sangat senang apabila semua pertanyaan dan tugas yang diberikan direspon dengan baik oleh siswa. Ini membuktikan bahwa apa yang dipelajari dapat dipahami oleh siswa dengan  baik. Guru mereaksi respon dari siswa dengan memberikan reward atau hadiah bagi siswa yang merespons tersebut, baik berupa pujian dan nilai tambahan.

3)      Kompetensi Sosial

Ø  Sikap inklusif dan objektif guru terhadap peserta didik,  teman sejawat, dan lingkungan sekitar dalam melaksanakna pembelajaran sangat objektif perhatian yang diberikan kepada siswa merata tidak membeda-bedakan siswa yang terdiri dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya yang berbeda-beda. Begitupun dengan teman sejawat dan lingkungan sekitar sekolah.
Ø  Komunikasi para guru dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya dilakukan secara santun, empatik dan efektif. Warga sekolah menggunakan bahasa yang baik. Dalam berkomunikasi warga sekolah cenderung menggunakan bahasa daerah.
Ø  Dalam melakukan pengamatan pengamat tidak menemukan adanya komunikasi antara warga sekolah dengan orang tua peserta didik dan  masayarakat secara dalam menginformasikan program pembelajaran dan dalam mengatasi kemajuan dan masalah-masalah yang dihadapi peserta didik.
Ø  Dalam melakukan observasi pengamat tidak melihat adanya keikutsertaan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam mendukung program sekolah, pelaksanaan program pembelajaran, dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik, sehingga tidak dapat diamati secara langsung oleh pengamat
·         Pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik
·         Pengamata lasung proses pembelajaran di kelas
·         Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran

C.    Pemahaman untuk Memperkuat Pemahaman Peserta Didik
Ketika saya melakukan Pengamatan melaksanakan tugas Magang di SMA Negeri1 Pardasuka untuk memperkuat pemaaman peserta didik dilakukan oleh guru mata pelajaran dengan menggunakan berbagai metode dan cara yang digunakan untuk menerangkan pembelajaran serta buntuk menjelaskan materi yang disampaikannya. Kemudian untuk anak yang memang kurang dalam penglihatannya tidak diperbolehkan untuk duduk dibelakang, melainnkan arus duduk didepan agar dapat dengan mudah melihat dan membaca tulisannya ada di papan tulis seingga dapat dengan mudah menerima pembelajaran dari guru, serta dari pihak sekolah dapat diberikan bantuan dengan menggunkan alat-alat teknologi seperti suruh menggunakan kaca mata min, untuk memperjelas pengliannya ketika meliat tulisan.

D.    Pengamatan Langsung Proses Pembelajaran di Kelas
Ketika melakukan tugas magang di SMA Negeri 1 Pardasuka dan saya melihat langsung proses Pembelajaran di kelas, proses pembelajarannya sangat efektif kalau menurut saya karena dilaksanakan sesuai dengan KTSP, yang dilaksanakan oleh gurur mata pelajaran dan siswa serta didukung oleh sarana dan prasarana yang ada sehingga pembelajaran dapat terlakasana dengan baik, keadaan dikelas menjadi kondusif dan efektif ketika guru memberikan materi kepada muridnya, siswa sangat berantusias untuk dapat menerima materi yang diberikan oleh guru mata pelajaran, semua itu dapat saya lihat ketika seorang guru mata pelajaran memberikan waktu kepada muridnya untuk bertanya dan sebaliknya ketika guru bertanya sangat banayk sekali keinginan siswa yang ingin menjawabnya sampai bisa dikatakan rebutan.

E.     Refleksi Hasil Pengamatan Proses Pembelajaran
Refleksi hasil proses pembelajaran yang saya amati selama melaksanakan tugas Magang 1 di SMA Negeri 1 Pardasuka ada beberapa point yang dapat di simpulkan.
Yang pertama : setelah kegiatan proses pembelajaran selesai guru melakukan refleksi terhadap materi pembelajaran yang telah di laksanakan dengan mengingatkan kembali konsep-konsep materi yang telah disampaikan dan guru melakuakan pertanyaan langsung kepada seswa mengenai materi yang telah dibahas, selain itu guru memberikan kesempatan  kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang telah disampaikan atau siswa belum memahami dengan materi tersebut, serta siswa di berikan tugas untuk menyimpulkan hal-hal yang penting dari materi yang telah dibahas.



BAB III
SIMPULAN DAN SARAN

A.    Simpulan
Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa di bawah pengawasan guru. Keberadaan sekolah saat ini sangat menunjang proses KBM yang akan dilaksanakan. Peran seorang guru dalam sebuah sekolah sangat penting. Untuk itu, seorang guru harus tahu benar bagaimana situasi dan kondisi sekolah tempat guru tersebut mengajar. Kita sebagai calon guru merupakan calon pendidik yang nantinya berperan penting dalam mencerdaskan anak bangsa dan berkontribusi dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Untuk itu mahasiswa harus mengetahui lebih awal tentang kondisi sesungguhnya yang ada di sekolah sehingga pada saat terjun ke sekolah dapat mempersiapkan dan merencanakan pelaksanaan pendidikan yang bermutu. Dalam kesempatan ini observer ditempatkan di SMA Negeri 1 Pardasuka sebagai objek observasi dengan berberapa pertimbangan diantaranya, adanya izin dari pihak kepala sekolah tersebut kepada kami untuk melakukan observasi.


B.     SARAN
Demikianlah hasil makalah Magang  I yang dapat saya selesaikan tentang Observasi di SMA N 1 Pardasuka dan mengenai latar belakang kegiatan magang ( tujuan dan manfaat program magang untuk peserta magang). Semoga bisa bermanfaat bagi penyusun dan pembaca semua. Dan tentunya makalah ini tidak terlepas dari kesalahan maupun kekurangan dalam pengisian materi yang kami sampaikan. Oleh karena itu, saya selaku penyusun makalah ini  mengharapkan kritikkan maupun saran guna memperbaiki makalah- makalah selanjutnya.


DAFTAR PUSTAKA

v  Sumber dari SMA Negeri 1 Paradasuka
 

Tidak ada komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda