Rabu, 25 Agustus 2021

Pengertian, Ciri-ciri, Tujuan, Struktur, Fungsi, Sifat, Kaidah Kebahasaan dan Langkah Menulis Teks Laporan Hasil Observasi

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Sekolah     : SMA/SMK                                                      Pekan  : Pekan 2 ( 4 Agustus 2021 )

Mapel       : Bahasa Indonesia                                            Nama  : …………………………………

Kelas         : X (Sepuluh)                                                    TandaTangan :

 

 

A Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian mampu menganalisis isi laporan hasil observasi dengan kritis , cermat dan mampu bekrja sama dengan teman.

 

B Uraian Materi

1.  Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang memiliki fungsi untuk memberikan informas mengenai   suat objek   atau   situas dan   hal   lai yan telah   diamati, diinvestigasi,   atau   diteliti   secar sistematis.   Pengertian   tersebu sejalan   dengan pendapat  Kosasih  (2014,  hlm.43)  yang  menyatakan  bahwa  laporan  hasil  observasi adalah teks yang mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan.

 

Teks ini berisi hasil observasi dan analisis secara sistematis. Artinya, Teks laporan hasil observasi menyajikan informasi tentang suatu hal secara apa adanya, kemudian dikelompokkan lalu dianalisis secara sistematis sehingga dapat menjelaskan suatu hal secara terperinci dari sudut pandang keilmuan.

 

2 Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

a.   Isi yang dibahas biasanya berupa ilmu tentang suatu objek atau konsep yang diobservasi.

b.  Objek yang dibahas bersifat sangat umum sehingga menjelaskan ciri umum semua yang termasuk kelompok atau kategori objek yang diobservasi. Contohnya: museum, bukan spesifik salah satu benda yang dipajang di museum. Pantai, bukan hanya air laut atau pasir saja.

cBertujuan untuk menjelaskan sesuatu dari sudut pandang ilmu (pengetahuan).

d. Objek atau sesuatu hal yang diobservasi dijelaskan secara sistematis, terperinci, dan mengulas bagian-bagiannya, dan objektif (sesuai dengan kenyataan, tidak kurang dan tidak lebih).

e. Merinci objek atau hal yang diobservasi secara sistematis dari sudut pandang ilmu (saintifik) yang biasanya membagi penjabaran menjadi: definisi, klasifikasi, jabaran ciri objek.

 

3Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi

Nurhanifah (2014, hlm. 19) mengemukakan bahwa teks laporan hasil observasi bertujuan  untuk  memberikan  informasumum  tentang  berbagai  kelas  benda  atau sesuatu yang dicermati, seperti hewan, pepohonan, batu-batuan, telepon genggam, dan sebagainya.

 

Melalui penjabaran ciri laporan observasi yang sebelumnya telah dipaparkan,dapat disimpulkan bahwa laporan hasil observasi disajikan dengan tujuan untuk menjelaskan sesuatu dari sudut pandang ilmu, memerinci objek atau hal yang diobservasi secara sistematis, terperinci dan mengulas bagian-bagiannya dengan objektif.

 

Objek Laporan Hasil Observasi bersifat sangat umum, sehingga menjelaskan ciri umum secar keseluruhan   yang   termasu dalam   kategor atau   kelompo objek   yang diobservasi. Laporan hasil observasi seharusnya disusun ketika kita telah melakukan pengamatan atau observasi.

 

2021/2022 #LKPD BAHASA INDONESIA X #NANANG ARIFIN, S.Pd

 


4Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

aDefinisi Umum            

Bagian ini memuat definisi, kelompok/kelas, keterangan umum dan berbagai informasi tambahan mengenai subjek yang telah diobservasi. Pernyataan umum dapat berisi informasi umum mengenai nama latin hewan, asal-usul tanaman, jenis kelompok, dsb. Ciri kebahasaan yang digunakan pada bagian ini biasanya menggunakan istilah khusus dalam bidang tertentu. Sementara itu, definisi akan banyak menggunakan kata adalah dan merupakan”. Penggunaan kata yang sebagai pembeda juga akan banyak ditemukan dalam kalimat definisi.

 

b.  Deskripsi Bagian

Merupakan perincian bagian-bagian yang membentuk kesatuan hal yang dilaporkan. Misalnya, jika binatang mencakup ciri fisik, habitat, makanan dan perilaku. Sementara itu, perincian bagian-bagian tumbuhan dapat berupa ciri fisik bunga, akar, buah, dsb. Perincian manfaat seperti kandungan nutrisi pada buah dapat dipaparkan juga pada bagian ini. Jika yang dilaporkan berupa objek, maka deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari berbagai segi dan deskripsi manfaat suatu objek hingga sifat-sifat khusus objek. Ciri bahasa bagian ini menggunakan kata khusus dan kalimat-kalimat yang menjelaskan (merinci). Deskripsi bagian juga banyak menggunakan istilah dalam bidang ilmu seperti: fotosintesis, simbiosis, dsb. Kalimat wajib menggunakan kata baku dan kalimat efektif. Kata sambung yang sering digunakan adalah: yaitu, dan, selain itu, di samping itu, dari segi.

 

cSimpulan

Berisi ringkasan umum mengenai hal yang dilaporkan (opsional).

 

5Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

a.    Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.

b.    Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengamatan.

c.    Sebagai sumber informasi terpercaya.

d Sarana untuk pendokumentasian.

 

6 Sifat Teks Laporan Hasil Observasi

Teks hasil observasi memiliki 3 sifat, diantaranyadalah  bersifat informatif, komunikatif, dan juga objektif. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat sebagai berikut.

a.   Bersifat Informatif, artinya memberikan informasi yang berguna mengenai objek yang diamati kepada pembaca.

b.   Bersifat Komunikatif, artinya teks tersebut menggunakan bahasa yang seolah-olah membuat kita sedang berkomunikasi dengan teks tersebut, tujuannya adalah agar isi laporan dalam teks lebih mudah dimengerti.

c.   Bersifat Objektif, berarti teks laporan tersebut harus faktual dan berpatokan pada

informasi yang sah tentang apa yang benar-benar terjadi.

 

7.  Kaidah Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi terdiri atas hal-hal berikut.

a.  Menggunakan kata benda atau peristiwa umum sebagai objek utama pemaparannya. Contoh: Lumba-lumba hidung botol.

b.  Menggunakan kata pengelompokan, seperti dipilih, dikelompokkan, terbagi, terdiri atas. Contoh: Sampah terbagi menjadi sampah organik dan anorganik.

cMenggunakan istilah pada bidang ilmu tertentu.

Contoh seperti Tursiops truncates, blowhole, blubber

d.  Menggunakan kalimat deskripsi. Kalimat yang berisi gambaran sifat-sifat benda yang dideskripsikan. Contohnya: Sapi adalah herbivora atau pemakan tumbuhan.

e.  Menggunakan verba relasional, seperti : ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut, dan lain-lain (digunakan untuk menyatakan definisi pada istilah teknis atau istilah yang digunakan secara khusus pada bidang tertentu).

f.  Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku, seperti : bertelur, membuat, hidup, makan, tidur, dan sebagainya.

g. Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.

h. Mengandung kalimat definisi Kalimat definisi adalah suatu kalimat yang memberikan penjelasan umum tentang suatu benda, hal, aktivitas, dan lain-lain. Kalimat definisi sering digunakan dalam teks laporan dan merujuk pada sebuah istilah teknis atau ilmiah tertentu. Kalimat definisi ini membantu pembacanya untuk mengetahui atau memahami istilah-istilah yang sering muncul dalam sebuah tulisan.

Contoh:

-    Mamalia adalah hewan yang menyusui.

-    Kucing adalah hewan mamalia berkaki empat.

-    Awan adalah hasil penguapan air yang dipanaskan oleh sinar matahari.

-    Buaya adalah salah satu hewan purba yang masih hidup hingga saat ini.

-    Manusia adalah makhluk sosial sehingga tidak bisa hidup sendiri.

-    Harimau merupakan jenis hewan karnivora, yaitu hewan pemakan daging.

 

i.  Mengandung kalimat deskripsi

Kalimat deskripsi adalah kalimat yang menggambarkan sifat-sifat atau ciri-ciri khusus dari suatu benda. Sifat-sifat tersebut biasanya merujuk pada hal khusus yang bisa ditangkap oleh panca indra, misalnya berupa ukuran, seperti besar kecil, tinggi rendah. Warna, seperti merah, kuning, biru. Rasa, seperti manis, pahit, getir, halus, kasar, dan sebagainya.

Kalimat deskripsi membantu pembaca membayangkan apa yang sedang dibicarakan seolah-olah seperti melihat, merasakan, atau mengalaminya sendiri.

Contoh:

-    Ikan paus memiliki tubuh yang sangat besar.

-    Awan mendung berwarna hitam pekat.

-    Buaya memiliki kulit yang kasar dan gigi yang sangat tajam.

-    Manusia memiliki dua buah tangan dan dua buah kaki.

-    Harimau memiliki gigi yang tajam untuk mengoyak-oyak daging.

 

j.  Mengandung kata sifat

Kata sifat adalah kata-kata yang menjelaskan, mengubah atau menambah arti suatu kata benda yang diikutinya hingga menjadi lebih spesifik. Kata sifat atau adjektif bisa menerangkan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun penekanan pada suatu kata.

Contohnya adalah kata sifat Besar

Rumah besar

Kata sifat ini menambah arti kepada kata benda sehingga menjadi lebih spesifik rumah yang berukuran besar

k.    Menggunakan konjungsLangkah i

Konjungsi atau kata hubung adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua

satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat. Contoh konjungsi diantaranya, dan, atau,

karena, sehingga, jadi, oleh sebab itu.

 

 

 

 

8Langkah Menulis Teks Laporan Hasil Observasi

a.    Menentukan topik masalah yang akan diamati atau diteliti.

b.    Merencanakan cara menyelesaikan masalah.

c.   Melakukan pengamatan sesuai dengan masalah yang ditentukan. Hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan observasi adalah sebagai berikut:

1 mencatat data yang diperlukan sesuai dengan tujuan laporan,

2 melakukan survei tempat atau mencari referensi,

3 menemui narasumber bila ada untuk memperkuat data,

4 mencatat hasil observasi.

d Meneliti ulang hasil pengamatan.

e.    Membuat kerangka hasil pengamatan, berdasarkan struktur teks laporan hasil

observasi , yaitu pernyataan umum/definisi umum/klasifikasi umum, deskripsi bagian, dan kesimpulan.

f.    Menyusun laporan hasil observasi atau mengembangkan kerangka laporan menjadi laporan yang baik sesuai dengan kaidah kebahasaan teks laporan, Perhatikan pula penggunaan ejaan dan tanda baca, serta kata baku.

g.   Membenahi atau menyunting teks laporan hasil observasi. Hal ini bertujuan untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin ada dalam tulisan, baik yanberkaitan dengan isi, struktur, ataupun penggunaan kaidah bahasanya. 

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda