BAB I
1.1 Latar
Belakang
Bahasa
Lampung adalah
asli masyarakat Lampung. Sebagai orang yang tinggal di Lampung, kita sering
merasa tidak perlu lagi mempelajari Bahasa Lampung. Ternyata banyak hal yang
belum kita pahami dan kuasai. Ketika kita masih duduk di bangku Sekolah Dasar,
kita sering mempelajari kata dasar. Apa yang dinamakan kata dasar itu? Kita
masih mengalami kesulitan mengenai gejala lain dari akar kata. Dalam hal ini
kita sangat membutuhkan penjelasan lebih dan memahami apa yang dinamakan kata
dasar dan gejala lain dari akar kata.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Apa sajakah kata dasar dalam bahasa Lampung?
BAB II
PEMBAHASAN
Kata
dasar adalah kata yang belum mendapatkan tambahan bentuk apapun ataupun kata
yang masih daar atau bentuk pokok. Kata dasar dapat dibedakan dalam beberapa
kategori.
a.
Kata
dasar bersuku satu
Suku kata di tandai
dengan adanya sebuah vokal. Jika sebuah kata berdiri dari sebuah vokal maka
kata tersebut bersuku satu.
Misalnya:
Mak =
saya
Mid =
pergi
Nyak = saya
Tok =
buang
Kham = kami
Luh =
air mata
Khah = darah
Wat =
tempat
Jak =
dari
Sai =
satu
Bah =
bawah
Jan =
tangga
Dang = jangan
b.
Kata Dasar Bersuku Dua
Sebuah kata besuku dua bila kata itu mempunyai
dua buah vokal
1. Yang
hanya menggunakan kelebai surat disebut “busaja”
Misalnya
:
Taka = Lapis
Baka =
tatakan gelas
Laga = berkelahi
Ama =ayah
Hana = Cuma
Paya = rawa
Baya = tuan rumah
Ada = besan
Gaga = Segera ditolong
Baha = sisir pisang
2.
Yang menggunakan Anak Surat disebut “Benak Surat”
Misalnya
:
Galai
= remas
Tuntong = pandang
Gulai = sayur
Gekhing = suka
Manjau = bertandang
Pangan = pesta resepsi
Baban = beban
Gegai = bersihkan
Indai = Saudara angkat
Tiyan = mereka
Kakan = hidupkan (lampu), bakar
Nakan = Keponakan
Babang =
asuh
Bingi
= siang
Kayang = kurus
Miwang = menagis
Sabah =
sawah
Kahwa = kopi
3.
Kata
yang bersuku dua yang menggunakan “nengen”
Sakhak =
sobek
Mamak =
paman
Hatok =
atap
Halom =
hitam
Cakak =
naik
Sekhuk =
jahit
Manom =
sore
Pepos =
mati
Kuwol =
keong
Sikop =
cantik
Mutil =
memetik
Dakhak =
ladang
Jukuk =
rumput
Jungkuk =
mulut
4. Kata
Dasar Bersuku Tiga
Memata
= daun
katuk
Melasa/lemasa =
nangka
Tedaya = tersesat
Segata = pantun
Bebaya = bara api
Lalaja =
ajam jago
Tegacai = terlepas
darai pegangan
Kelalah = langka
Beluwah = panu
Keleleh
=
kedodoran
5. Kata
Dasar Empat Suku Kata
Haliwewah = bayangan
Halimawong = harimau
Halibambang = kupu=kupu
Gakhaklama
= penyakit gatal
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kata
dasar adalah kata yang belum mendapatkan tambahan bentuk apapun ataupun kata
yang masih daar atau bentuk pokok. Kata dasar dapat dibedakan dalam beberapa
kategori yaitu kata
dasar bersuku satu dan kata dasar bersuku
dua.
DAFTAR PUSTAKA
Muntazir . 2010. Bahasa Lampung.
Lampung : -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar