Minggu, 25 Maret 2018

Puisi Lama Nanang Arifin


MANTRA
PENGUSIR TUYUL         
Pu sapu enyahlah kau si tuyul mungil
Pergilah kau si pencuri mahir
Kami bawa pasukan cuyu
Disertakan hias cermin dinding
Tiada takutkah engkau????
 Pergilah!!!!

PENJINAK HARIMAU
Ghaum ghaum akulah teman mu
Moooo moooo itulah makanan mu
Ghaum ghaum itulah aku
Ghaum ghaum marilah bersama ku

SYAIR
Jika neraka dijanjikan api
Didalamnya kan tiada berseri
Jika surga dijanjikana puri
Bukan sekedar penghibur hati

          Tiadalah guna bertahta
          Selalu acuh dalam segala
          Hanya allah sang kuasa
          Jangan sembarang acuh pada sang raja

Ini bukan sembarang nasihat
Jangan selalu berbuat maksiat
Jika ingin selamat dunia akhirat
Selalu bertadah pada sang dzat
PANTUN
Jalan-jalan ke indragiri
singgah sebentar ke wonogiri
wahai sahabat yang berbudi
buat apa pajak dinegeri ini?
          Ke indragiri bersama teman
          Jangan lupa bawa bendera
          Pajak untuk biaya pembangunan
          Menuju masyarakat yang sejahtera






KARMINA
Asam kandis di atas kelapa
Siapa sangka aku jatuh cinta

GURINDAM
Elok nian sayang berkarat
Itu hanya tipu muslihat
          Elok nian enak di pandang
          Tapi sayang selalu menhilang

Puisi WANITA NAKAL


WANITA NAKAL
Bagiku, malam adalah waktuku yang paling indah
Aku datang saat malam tiba
Menjajakkan cinta pada lelaki hidung belang
Dalam benakku, sungguh ku tak ingin seperti itu
          Apalah daya aku hanya makhluk lemah
          Hanya materi yang ada dianganku
          Hanya kepuasan yang selalu ku berikan
          Kepada kau kumbang malam
Wanita nakal, itulah julukan ku
Teriris batin saat mendengarnya
Persetan omong kosong orang
Aku hanya ingin berjuang
Untuk dunia yang ingin ku genggam
                                       Nanang Arifin
ANALISIS PUISI WANITA NAKAL
1.     Struktur batin puisi
1)    Tema
Tentang seorang wanita yang bekerja sebagai pelacur.
2)   Rasa (feeling)
Perasaan yang terkandung dalam puisi tersebut adalah rasa tertekan, karena pekerjaan pelacur bukanlah keinginannya, tetapi memang nasib yang menantarkannya melewati jalan seperti itu. Demi menyambung hidup.
3)   Nada dan suasana
Suasana sedih dapat dilihat dari kata “dalam benakku, sungguh kutaak ingin seperti itu” berarti sebenarnya wanita itu tidak mau bekerja sebagai pelacur, menimbulkan kesedihan bagi dirinya.
4)   Amanat
Tidak usah dengarkan kata orang lain tentang kehidupanmu, hidupmu adalah hidupmu, dan mereka tidak pernah tahu tentang kehidupanmu.  Anggap saja sebagai lolongan anjing belaka.

Puisi Rahasia Perpisahan


RAHASIA PERPISAHAN
Waktu selalu menjadi rahasia tuhan
Bahkan terkadang, selalu menjadi rahasia kepedihan
Rahasia yang amat memilukan
Itulah rahasia perpisahan
          Sudah cukup lama kita bersama
          Sudah cukup lama kita bercanda
Sudah cukup lama kita gila bersama karena cinta
          Dan sudah cukup lama kita tahu
Tahu pada isi hati masing-masing
Aku mencintaimu, dan kamu mencintaiku
Tetapi, waktu lama itu tak pernah membuat kita bersatu
Bersatu dalam satu kata yang membuat kita bahagia
Mungkin, ini bukan waktu untuk kita
Waktu untuk kita bisa bersatu
Masih ada banyak waktu untuk kita
Waktu untuk bisa bersatu
Hingga akhirnya
Rahasia perpisahan itu datang
          Kau harus pergi
Meninggalkan aku disekeliling keramaian orang,
Aku selalu merasa seorang diri
Mata yang menatap sendu melihat punggung
Kepergianmu                                            
Perasaan yang sangat takut melepas elok wajah mu
Tangan yang melambai lemah mengucapkan salam bisu
Dan bibir pucat yang berbisik pelan
Mengucapkan aku mencintaimu
Aku tergugu menahan kaki yang yang melemas
Aku tergugu menahan bibir yang terus bergetar
Aku tergugu menahan tangan yang terus meronta
Ingin memelukmu
Dan aku tergugu menahan hati yang terus meloncat
Ingin mengikuti mu
Aku akan menunggumu
Menunggu waktu dimana kita bisa bersatu
          dan cepatlah pulang
cepat sembuhkan semua keterguguanku
dan kembalilah di saat titik jenuhku bersamamu itu tiada lagi
ANALISIS PUISI RAHASIA PERPISAHAN
1.     Struktur batin
1)    Tema
Tentang percintaan. Dalam puisi ini menceritakan kisah dua orang pasangan yang telah lama berpacaran, namun setelah lama menjalin kasih akhirnya waktu yang memisahkannya tetapi masih saling mencintai.
2)   Rasa (feeling)
Suasana perasaan penyair dalam puisi ini adalah perasaan kesedihan karena perpisahan. Dapat dilihat dari bahasanya.
3)   Nada dan suasana
Dalam puisi ini mengandung nada kesedihan ditunjukkan oleh kalimat “Bahkan terkadang, selalu menjadi rahasia kepedihan” karena perpisahan yang terjadi menjadi suatu keosedihan yang sangat mendalam bagi dia.
4)   Amanat
Amanatnya adalah sebesar apapun cinta mu kepada pasangan mu, bila tuhan menhendaki berpisah, pasti akan berpisah juga, namun jangan menyalahkan perpisahan itu mungkin dibalik semua itu ada rahasia tuhan yang lebih baik lagi.

2.    Struktur fisik
1)    Diksi atau pemilihan kata
Penyair menggunakan diksi yang sangat mendukung tentang puisi yang bertema perpisahan. Setiap baitnya penyair menceritakan betapa haru dan sedih setelah mengalami kegagalan dalam bercinta.
2)   Pengimajian
Dalam kata “Mata yang menatap sendu melihat punggung Kepergianmu” mengandung imaji atau citraan penglihatan.

3)   Kata konkret
Dalam puisi ini mengisahkan pasangan yang saling mencintai kata yang mengkonkretkan yaitu “aku mencintaimu, kamu mencintaiku”.

4)   Bahasa figuratif
Yaitu dalam kata “Aku tergugu menahan kaki yang yang melemas” yang berarti ketidak sanggupan seorang dalam menjalani kenyataan bahwa orang yang dicintainya akan pergi.

Puisi Demi Kau Aku


DEMI KAU AKU
Demi aku kau tertatih
Demi aku kau letih
Demi aku kau perih
          Demi kau aku sadar
          Demi kau aku sabar
          Demi kau aku tegar
Hanya tangan tengadah
Bisa selalu kurekah
Yang suatu saat pasti indah
Syukur alhamdulillah
                                                                                                        
Nanang Arifin


ANALISIS PUISI DEMI AKU KAU
1.     Struktur batin
1)    Tema
Tentang pengorbanan. Menceritakan pengorbanan seseorang ayah yang rela melakukan apa saja demi keingan anaknya terkabulkan. Walaupun keadaanya tersakiti tapi tetap kuat dan rela mengorbankan apapun demi anaknya. Dan anak nya pun berusaha menerima segala kekurngan ayahnya agar tetap menjadi anak yang sederhana.
2)   Rasa (feeling)
Perasaan sang penyair dalam puisi tersebut adalah menimbulkan perasaan haru, sedih, dan bersyukur. karena walaupun kekurangan yang menerpa nya, dia tetap berusaha dan berdoa.
3)   Nada dan suasana
Nada yang ditimbulkan dalam puisi tersebut adalah kegigihan seorang ayah dalam berjuang demi anak dan keluarganya.
                                               
4)   Amanat
Amanatnya adalah ketika kita sedang diuji dalam kehidupan, kita patut bersyukur apapun keadaannya. Dan harus selalu menghargai perjuangan seorang ayah.

2.    Struktur fisik
1)    Diksi atau pemilihan kata
Pemilihan katanya sangat mewakili perasaan seorang anak yang benar-benar berterimakasih atas pengorbanan seorang ayah. Dan rasa syukur yang ia panjatkan dengan segala keadaannya. Dalam kata “hanya tangan tengadah” berarti anak tersebut selalu berdoa dan selalu bersyukur kepada allah SWT.
2)   Pengimajian
Dalam puisi ini ada beberapa kata yang mengandung imaji yaitu pada bait pertama. Dia melihat ayah nya letih, perih dan tertatih ketika sedang berjuang.


3)   Kata konkret
Dalam kata “syukur alhamdulillah” berarti bahwa ia benar-benar bersyukur dan suatu saat usaha yang dilakukannya pasti tidak akan sia-sia.
4)   Bahasa figuratif
Pada kata “hanya tangan tengadah” memiliki makna bahwa ia selalu berdoa agar suatu saat akan diberi kebahagiaan.
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda