DEMI KAU AKU
Demi
aku kau tertatih
Demi
aku kau letih
Demi
aku kau perih
Demi kau aku sadar
Demi kau aku sabar
Demi kau aku tegar
Hanya
tangan tengadah
Bisa
selalu kurekah
Yang
suatu saat pasti indah
Syukur
alhamdulillah
Nanang
Arifin
ANALISIS PUISI DEMI AKU KAU
1. Struktur batin
1) Tema
Tentang pengorbanan. Menceritakan pengorbanan
seseorang ayah yang rela melakukan apa saja demi keingan anaknya terkabulkan.
Walaupun keadaanya tersakiti tapi tetap kuat dan rela mengorbankan apapun demi
anaknya. Dan anak nya pun berusaha menerima segala kekurngan ayahnya agar tetap
menjadi anak yang sederhana.
2) Rasa (feeling)
Perasaan sang penyair dalam puisi tersebut adalah
menimbulkan perasaan haru, sedih, dan bersyukur. karena walaupun kekurangan
yang menerpa nya, dia tetap berusaha dan berdoa.
3) Nada dan suasana
Nada yang ditimbulkan dalam puisi tersebut adalah
kegigihan seorang ayah dalam berjuang demi anak dan keluarganya.
4) Amanat
Amanatnya adalah ketika kita sedang diuji dalam
kehidupan, kita patut bersyukur apapun keadaannya. Dan harus selalu menghargai
perjuangan seorang ayah.
2. Struktur fisik
1) Diksi atau pemilihan kata
Pemilihan katanya sangat mewakili perasaan
seorang anak yang benar-benar berterimakasih atas pengorbanan seorang ayah. Dan
rasa syukur yang ia panjatkan dengan segala keadaannya. Dalam kata “hanya
tangan tengadah” berarti anak tersebut selalu berdoa dan selalu bersyukur
kepada allah SWT.
2) Pengimajian
Dalam puisi ini ada beberapa kata yang mengandung
imaji yaitu pada bait pertama. Dia melihat ayah nya letih, perih dan tertatih
ketika sedang berjuang.
3) Kata konkret
Dalam kata “syukur alhamdulillah” berarti bahwa
ia benar-benar bersyukur dan suatu saat usaha yang dilakukannya pasti tidak
akan sia-sia.
4) Bahasa figuratif
Pada
kata “hanya tangan tengadah” memiliki makna bahwa ia selalu berdoa agar suatu
saat akan diberi kebahagiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar