WANITA NAKAL
Bagiku,
malam adalah waktuku yang paling indah
Aku
datang saat malam tiba
Menjajakkan
cinta pada lelaki hidung belang
Dalam
benakku, sungguh ku tak ingin seperti itu
Apalah daya aku hanya makhluk lemah
Hanya materi yang ada dianganku
Hanya kepuasan yang selalu ku berikan
Kepada kau kumbang malam
Wanita
nakal, itulah julukan ku
Teriris
batin saat mendengarnya
Persetan
omong kosong orang
Aku
hanya ingin berjuang
Untuk
dunia yang ingin ku genggam
Nanang
Arifin
ANALISIS
PUISI WANITA NAKAL
1. Struktur batin puisi
1) Tema
Tentang seorang wanita yang bekerja sebagai
pelacur.
2) Rasa (feeling)
Perasaan yang terkandung dalam puisi tersebut
adalah rasa tertekan, karena pekerjaan pelacur bukanlah keinginannya, tetapi
memang nasib yang menantarkannya melewati jalan seperti itu. Demi menyambung
hidup.
3) Nada dan suasana
Suasana sedih dapat dilihat dari kata “dalam
benakku, sungguh kutaak ingin seperti itu” berarti sebenarnya wanita itu tidak
mau bekerja sebagai pelacur, menimbulkan kesedihan bagi dirinya.
4) Amanat
Tidak usah dengarkan kata orang lain tentang
kehidupanmu, hidupmu adalah hidupmu, dan mereka tidak pernah tahu tentang
kehidupanmu. Anggap saja sebagai
lolongan anjing belaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar