Minggu, 25 Maret 2018

Puisi WANITA NAKAL


WANITA NAKAL
Bagiku, malam adalah waktuku yang paling indah
Aku datang saat malam tiba
Menjajakkan cinta pada lelaki hidung belang
Dalam benakku, sungguh ku tak ingin seperti itu
          Apalah daya aku hanya makhluk lemah
          Hanya materi yang ada dianganku
          Hanya kepuasan yang selalu ku berikan
          Kepada kau kumbang malam
Wanita nakal, itulah julukan ku
Teriris batin saat mendengarnya
Persetan omong kosong orang
Aku hanya ingin berjuang
Untuk dunia yang ingin ku genggam
                                       Nanang Arifin
ANALISIS PUISI WANITA NAKAL
1.     Struktur batin puisi
1)    Tema
Tentang seorang wanita yang bekerja sebagai pelacur.
2)   Rasa (feeling)
Perasaan yang terkandung dalam puisi tersebut adalah rasa tertekan, karena pekerjaan pelacur bukanlah keinginannya, tetapi memang nasib yang menantarkannya melewati jalan seperti itu. Demi menyambung hidup.
3)   Nada dan suasana
Suasana sedih dapat dilihat dari kata “dalam benakku, sungguh kutaak ingin seperti itu” berarti sebenarnya wanita itu tidak mau bekerja sebagai pelacur, menimbulkan kesedihan bagi dirinya.
4)   Amanat
Tidak usah dengarkan kata orang lain tentang kehidupanmu, hidupmu adalah hidupmu, dan mereka tidak pernah tahu tentang kehidupanmu.  Anggap saja sebagai lolongan anjing belaka.

Tidak ada komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda