ATURAN
KETUKAN PALU
1 kali ketukan
a.Menerima
dan menyerahkan pimpinan sidang.
b.Mengesahkan
keputusan/kesepakatan peserta sidang poin perpoin (keputusan sementara).
c.Memberi
peringatan kepada peserta sidang agar tidak gaduh.
d.Menskors
dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya tidak terlalu lama sehinggap
peserta sidang tidak perlu meninggalkan tempat sidang.
e.Mencabut
kembali / membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru.
2 kali
ketukan
Untuk menskorsing atau mencabut skorsing dalam
waktu yang cukup lama, misalnya
istirahat, lobying, sembahyang,makan.
Skorsing
ialah penundaan persidangan untuk sementara waktu.@
Lobying
ialah suatu bentuk kompromi dalam menyelesaikan perbedaan@
pendapat dalam pengambilan keputusan
3 kali ketukan :
a.Membuka/menutup
sidang atau acara resmi.
b.Mengesahkan
keputusan final /akhir hasil sidang.
Contoh kalimat yang dipakai oleh Presidium
Sidang@
1.Membuka
sidang
“Dengan
mengucap Bismilahirahmanirahim, sidang pleno I saya nyatakan dibuka. “
tok…….tok…….tok
2. Menutup sidang
“Dengan
mengucap Alhamdulillahriabilalamin, sidang pleno I saya nyatakan ditutup.”
Tok……..tok……..tok
3. Mengalihkan pimpinan sidang
“Dengan
ini pimpinan sidang saya alihkan kepada pimpinan sidang berikutnya” tok.
4. Mengambil alih pimpinan sidang
“Dengan
ini pimpinan sidang saya ambil alih “ tok
5. Menskorsing sidang
“Dengan
ini sidang saya skorsing selama 15 menit” tok……….tok.
6. Mencabut skorsing
“Dengan
ini skorsing 15 menit saya cabut dan saya nyatakan sidang dilanjutkan“
tok…….tok
.
7.
Memberi peringatan kepada peserta sidang
Tok……….
“Peserta sidang harap tenang !”
12 komentar:
mksih
sama sama
Tks
Bukannya mengalihkan pimpinan sidang itu, ketuk dua kali?
Sangat membantu , terimakasih
sewaktu saya belajar 1 x tapi kalau ada perubahan belum tahu juga
iya sama-sama
iya sama-sama
Pending terlupakan hehe
Thanks. Uda banyak lupa
Kaka mengalihkan pimpinan sidang memang nya 1 kali sajah? Bukannya 3 kali ya?
Mohon arahannya trimakasih 🙏
Satu kali saja pak
Posting Komentar