Pidato mencari ilmu

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ      

(Mukaddimah)

Dewan juri yang saya hormati serta teman-teman yang berbahagia, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmatnya kepada kita  semua sehingga kita bisa bertatap muka dan berkumpul ditempat yang indah ini. Sholawat beriring salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung kita Habibana, Wanabiyina, Wasafingina, wamaulana Muhammad SAW sebab jasa beliaulah kita bisa membedakan antara yang hak dan yang bathil, antara yang halal dan yang haram antara jalan menuju surga dan menuju neraka.

Jama’ah rahimakumillah, perkenalkan nama saya Hengki Saputra pada kesempatan ini saya akan menyampaikan sedikit dakwah yang berjudul “Mencari Ilmu”   

Apa sih sebenarnya hukum mencari ilmu itu? Teman-teman ada yang tau?

Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi kaum muslimin dan muslimat. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rosulullah SAW dalam hadisnya.

“ Mencari ilmu itu wajib bagi orang islam laki-laki dan perempuan” (HR. Al-Baihaqi)

Kenapa Rosulullah SAW mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu............?

Karena ilmu itu sangat penting bagi kehidupan manusia didunia ini.

Dengan ilmu, kita akan dapat menundukkan seluruh mahluk Allah yang ada didunia ini. Kita bisa menguasai gunung, bintang, bulan, langit, tumbuh-tumbuhan dan binatang buas sekalipun. Dengan ilmu pula kita bisa memimpin dunia, memimpin seluruh mahluk hidup, dan dengan ilmu kita akan menjadi makhluk yang terbaik diantara makhluk Allah. Tetapi jika kita tidak berilmu maka kita akan menjadi bodoh, tidak tau apa-apa didunia ini dan pada akhirnya kita menjadi makhluk yang paling jelek dan rendah.

Sebagaimana saya sebutkan diawal, bahwa ilmu pengetahuan adalah sangat penting dalam hidup ini, karena dengan ilmu pengetahuan kitaakan mendapat kebahagiaan baik didunia maupun diakhirat. Oleh karena itu, barang siapa saja yang menghendaki bahagia didunia, maka harus menguasai ilmu dunia, dan begitu juga siapa yang menghendaki bahagia akhirat juga harus dengan ilmu. Sebagai mana sabda Nabi.

 

“ Barang siapa yang menghendaki dunia hendaklah ia berilmu, dan barang siapa yang menghendaki akhirat hendaklah ia berilmu dan barang siapa yang menghendaki keduanya, hendaklah ia berilmu ”. (HR. At-Tirmidzi)

Dari dari hadis ini kita bisa menyimpulkan, betapa pentingnya ilmu bagi kehidupan manusia. Karena ilmulah manusia akan tinggi derajatnya disisi Allah, dan Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu ke beberapa tingkat. Sebagaimana fiman-Nya dalam surat Al-Mujadalah ayat 11.

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَات ..(11)

Niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa tingkat” (Q.S. Al-Mujadalah: 11)

Karena ilmu pula yang membedakan manusia dengan hewan. Begitu pentingnya ilmu bagi keidupan manusia, Allah mengisyaratkan dalam Al-Qur’an bahwa pada wahyu pertama, kata yang pertama dipakai adalah kata IQRA’, yang artinya bacalah. Membaca adalah cara untuk mendapatkan ilmu, tanpa mau membaca seseorang akan sulit untuk mendapatkan ilmu.

Sebagai manusia kita memiliki akal atau intelegensi. Dengan akal inilah kita dapat mencari ilmu pengetahuan, yang mana akan menjadikan kita berbeda dengan binatang. Makhluk-makhluk lain seperti flora dan fauna tidak mampu untuk mencari ilmu, karena mereka tidak berakal. Itulah sebabnya manusia lebih unggul ketimbang makhluk lainnya. Misalnya, manusia dapat menakhlukan makhluk didunia ini seperti gunung-gunung yang besar, pohon-pohon raksasa, hewan-hewan buas, dll.

Dapat kita bayangkan, jikalau kita tidak memiliki ilmu, maka kita akan sama derajatnya dengan makhluk-makhluk lain atau bahkan mungkin lebih hina. Menuntut ilmu adalah tidak ada batasnya, baik oleh waktu atau tempat. Sebagaimana sabda Nabi:

اُطْلُبُوا العِلْمَ مِنَ المَهْدِ إِلى اللَّحْدِ

“Carilah ilmu sejak dari buaian sampai keliang lahat”.

Dan sabda beliau juga:

اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ

“Carilah ilmu walau sampai ke Negeri Cina”.

Islam memerintahkan kita mencari ilmu, selama nyawa masih dikandung badan. Tidak ada alasan untuk tidak mencari ilmu, karena dengan ilmu manusia akan bahagia baik didunia maupun diakhirat, hanya orang-orang yang tidak waraslah yang tidak mau untuk menuntut ilmu.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua. Kurang dan lebihnya saya mohon maaf, kepada Allah saya mohon ampun, saya Akhiri.

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ