Selasa, 20 Maret 2018

Pembelajaran Kurang Maksimal Jika Menggunakan Media Sederhana


Pembelajaran Kurang Maksimal Jika Menggunakan Media Sederhana
materi kuliah praktis.jpg

Penggunaan media pembelajaran sangat penting dalam menunjang proses pembelajaran karenanya ketika proses pembelajaran berlangsung jika media pembelajarannya tidak sesuai dan kurang maksimal akan dapat mengakibatkan seseorang akan cenderung sulit merasa nyaman dalam proses pembelajaran, mengakibatkan siswa merasa jenuh dan membosankan dalam materi dan proses pembelajarannya sehingga siswa cenderung lebih memilih membolos pada mata pelajaran itu. Itu semua terjadi bukan hanya karena gurunya kurang profesional atau kurang bisa menguasai materi dengan baik, bisa juga guru tersebut dalam proses pembelajaran tidak memperhatikan rencana proses pembelajaran (rpp) sebagai acuan guru tersebut dalam proses pembelajaran atau bahkan guru tersebut tidak memiliki rrp dan tidak membuatnya. Jika kita dapat melihat dan mengamati dengan cermat proses pembelajaran di sekitar anda pasti anda dapat menemukan faktor lain yang perlu di perhatikan sebelum kita menghakimi guru tersebut tidak mampu mengajar di kelas dengan baik.

Pemakaian media pembelajaran dalam proses pembelajaran mestinya dapat membangkitkan minat dan keinginan baru yang dapat memotivasi siswa dan merangsang kegiatan belajar siswa, bahkan dapat membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Seperti yang dapat juga kita lihat proses pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran secara maksimal yang sesuai standar yang baik pasti akan menghasilkan siswa yang baik pula.  

Dari pengamatan saya yang saya lakukan di SMP pada hari senin 7 maret 2017. Pagi itu saya observasi ke SMP pada pukul 08:00 wib untuk melihat proses pembelajaran bahasa Indonesia dihari itu. Bisa dikatakan prosesnya dadakan tapi saya sudah memberi pemberitahuan lewat surat sebelumnya jadi tidak bisa dikatakan dadakan. Di hari itu hanya ada satu jam pembelajaran yaitu di kelas VII. 1 dari jam 10: 20 sampai jam 11:45 wib saya mengamati proses pembelajaran yang dilaksanakan dengan media yang sederhana yaitu buku teks dan papan tulis. Padahal kalau saya lihat materi beliau yaitu tentang cerita fabel. Sepertinya kita harus kaji terlebih dahulu apa itu media pembelajaran yang sesungguhnya agar pembelajaran yang dilakukan tidak membuat siswa bosan, jenuh dan tidak fokus dalam belajar.

Media pembelajaran ?
Media adalah kata jamak dari “medium” yang artinya “perantara” (Suwarna, 2005: 127). Media pembelajaran adalah sarana pembelajaran yang digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pembelajaran (Haryanto dalam Suwarna, 2005: 78). Selanjutnya briggs dalam Suwarna (2005: 128) mendefinisikan media pembelajaran sebagai sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran. Sedangkan menurut Arief S. Sadiman dalam Suwarna (2005: 128) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepenerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, minat siswa, dan demikianlah proses belajar.

Jenis media?
Media dapat dibedakan menjadi tiga jenis:
a. media grafis, meliputi: (1) gambar foto, (2) sketsa, (3) diagram, (4) bagan, (5) grafik, (6) kartun, (7) poster, (8) peta, (9) papan flannel, (10) papan bulletin.
b. media audio, meliputi: (1) radio, (2) alat perekam pita magnetik dan alat perekam pita kaset.
c. media projeksi, meliputi: (1) film bingkai, (2) film rangkai, (3) film gelang (loop), (4) film transparansi, (5) film gerak 8 mm, 16 mm, 32 mm, dan (6) televisi dan video.

Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran ?
Tujuan penggunaan media pembelajaran yaitu:
a. memperjelas peyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis.
b. mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.
c. memperlancar jalannya proses pembelajaran.
d. menimbulkan kegairahan belajar.
e. memberi kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi langsung dengan lingkungan dan kenyataan.
f. memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar secara mandiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

Bagaimanakan prinsip keterampilan menggunakan media pembelajaran?
prinsip keterampilan menggunakan media pembelajaran yaitu:
a. tepat guna: media pembelajaran yang digunakan sesuai dengan kompetensi dasar.
b. berdaya guna: media pembelajaran yang digunakan mampu meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.
C. bervariasi: media pembelajaran yang digunakan mampu mendorong kemampuan dan minat siswa dalam belajar.

Manfaat media pembelajaran?
Adapun manfaat media pembelajaran seperti yang dikemukakan oleh  Kemp dan Dayton dalam Suwarna (2005:128), yaitu:
a. penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan.
b. proses pembelajaran lebih menarik.
c. proses pembelajaran lebih interaktif.
d. jumlah waktu dalam kegiatan belajar mengajar dapat dikurangi.
e. Kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan.
f. proses pembelajaran dapat terjadi dimana saja dan kapan saja.
g. sikap positif siswa terhadap proses pembelajaran dapat ditingkatkan.
h. peran guru dapat berubah ke arah yang positif dan produktif.

Penggunaan media pembelajaran yang cocok untuk materi cerita fabel di SMP ?
Berikut ini ada media yang dapat menjadi pertimbangan anda sebelum membelajarkan materi fabel kepada siswa, yaitu:
a. Video atau film tentang fabel.
b. Powerpoint tentang cerita fabel.
c. Menggunakan gambar berantai.
d. Menggunakan photo story.
e. Menggunakan buku cerita atau buku teks.
f. Lagu cerita fabel

Daftar Pustaka:
Hamid Darmadi. (2009). Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung.
Suwarna, dkk. (2005). Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Tiara Wacana.


Semoga dapat bermanfaat kawan mungkin ini masih belum sempurna dan perlu banyak sekali masukan dan pendapat agar bisa lebih baik lagi jangan lupa komentarnya ya dan jangan sampai bosan mengunjungi http//materikuliahpraktis.blogspot.com atau kunjungi arifinnanang8@gmail.com   

Tidak ada komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda