Pembelajaran Kurang Maksimal Jika
Menggunakan Media Sederhana
Penggunaan
media pembelajaran sangat penting dalam menunjang proses pembelajaran karenanya
ketika proses pembelajaran berlangsung jika media pembelajarannya tidak sesuai
dan kurang maksimal akan dapat mengakibatkan seseorang akan cenderung sulit
merasa nyaman dalam proses pembelajaran, mengakibatkan siswa merasa jenuh dan
membosankan dalam materi dan proses pembelajarannya sehingga siswa cenderung
lebih memilih membolos pada mata pelajaran itu. Itu semua terjadi bukan hanya
karena gurunya kurang profesional atau kurang bisa menguasai materi dengan
baik, bisa juga guru tersebut dalam proses pembelajaran tidak memperhatikan
rencana proses pembelajaran (rpp) sebagai acuan guru tersebut dalam proses
pembelajaran atau bahkan guru tersebut tidak memiliki rrp dan tidak membuatnya.
Jika kita dapat melihat dan mengamati dengan cermat proses pembelajaran di
sekitar anda pasti anda dapat menemukan faktor lain yang perlu di perhatikan
sebelum kita menghakimi guru tersebut tidak mampu mengajar di kelas dengan
baik.
Pemakaian
media pembelajaran dalam proses pembelajaran mestinya dapat membangkitkan minat
dan keinginan baru yang dapat memotivasi siswa dan merangsang kegiatan belajar
siswa, bahkan dapat membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Seperti yang
dapat juga kita lihat proses pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran
secara maksimal yang sesuai standar yang baik pasti akan menghasilkan siswa
yang baik pula.
Dari
pengamatan saya yang saya lakukan di SMP pada hari senin 7 maret 2017. Pagi itu
saya observasi ke SMP pada pukul 08:00 wib untuk melihat proses pembelajaran
bahasa Indonesia dihari itu. Bisa dikatakan prosesnya dadakan tapi saya sudah
memberi pemberitahuan lewat surat sebelumnya jadi tidak bisa dikatakan dadakan.
Di hari itu hanya ada satu jam pembelajaran yaitu di kelas VII. 1 dari jam 10:
20 sampai jam 11:45 wib saya mengamati proses pembelajaran yang dilaksanakan
dengan media yang sederhana yaitu buku teks dan papan tulis. Padahal kalau saya
lihat materi beliau yaitu tentang cerita fabel. Sepertinya kita harus kaji
terlebih dahulu apa itu media pembelajaran yang sesungguhnya agar pembelajaran
yang dilakukan tidak membuat siswa bosan, jenuh dan tidak fokus dalam belajar.
Media pembelajaran
?
Media
adalah kata jamak dari “medium” yang artinya “perantara” (Suwarna, 2005: 127).
Media pembelajaran adalah sarana pembelajaran yang digunakan sebagai perantara
dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam mencapai
tujuan pembelajaran (Haryanto dalam Suwarna, 2005: 78). Selanjutnya briggs
dalam Suwarna (2005: 128) mendefinisikan media pembelajaran sebagai sarana
fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran. Sedangkan menurut Arief S.
Sadiman dalam Suwarna (2005: 128) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepenerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, minat siswa, dan demikianlah proses
belajar.
Jenis media?
Media
dapat dibedakan menjadi tiga jenis:
a.
media grafis, meliputi: (1) gambar foto, (2) sketsa, (3) diagram, (4) bagan,
(5) grafik, (6) kartun, (7) poster, (8) peta, (9) papan flannel, (10) papan
bulletin.
b.
media audio, meliputi: (1) radio, (2) alat perekam pita magnetik dan alat
perekam pita kaset.
c.
media projeksi, meliputi: (1) film bingkai, (2) film rangkai, (3) film gelang
(loop), (4) film transparansi, (5) film gerak 8 mm, 16 mm, 32 mm, dan (6)
televisi dan video.
Tujuan Penggunaan Media
Pembelajaran ?
Tujuan
penggunaan media pembelajaran yaitu:
a.
memperjelas peyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis.
b.
mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.
c.
memperlancar jalannya proses pembelajaran.
d.
menimbulkan kegairahan belajar.
e.
memberi kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi langsung dengan lingkungan
dan kenyataan.
f.
memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar secara mandiri sesuai dengan
kemampuan dan minatnya.
Bagaimanakan
prinsip keterampilan menggunakan media pembelajaran?
prinsip
keterampilan menggunakan media pembelajaran yaitu:
a.
tepat guna: media pembelajaran yang digunakan sesuai dengan kompetensi dasar.
b.
berdaya guna: media pembelajaran yang digunakan mampu meningkatkan motivasi
siswa untuk belajar.
C.
bervariasi: media pembelajaran yang digunakan mampu mendorong kemampuan dan
minat siswa dalam belajar.
Manfaat media
pembelajaran?
Adapun
manfaat media pembelajaran seperti yang dikemukakan oleh Kemp dan Dayton dalam Suwarna (2005:128),
yaitu:
a.
penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan.
b.
proses pembelajaran lebih menarik.
c.
proses pembelajaran lebih interaktif.
d.
jumlah waktu dalam kegiatan belajar mengajar dapat dikurangi.
e.
Kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan.
f.
proses pembelajaran dapat terjadi dimana saja dan kapan saja.
g.
sikap positif siswa terhadap proses pembelajaran dapat ditingkatkan.
h.
peran guru dapat berubah ke arah yang positif dan produktif.
Penggunaan media
pembelajaran yang cocok untuk materi cerita fabel di SMP ?
Berikut
ini ada media yang dapat menjadi pertimbangan anda sebelum membelajarkan materi
fabel kepada siswa, yaitu:
a.
Video atau film tentang fabel.
b.
Powerpoint tentang cerita fabel.
c.
Menggunakan gambar berantai.
d.
Menggunakan photo story.
e.
Menggunakan buku cerita atau buku teks.
f.
Lagu cerita fabel
Daftar
Pustaka:
Hamid
Darmadi. (2009). Kemampuan Dasar Mengajar.
Bandung.
Suwarna,
dkk. (2005). Pengajaran Mikro. Yogyakarta:
Tiara Wacana.
Semoga
dapat bermanfaat kawan mungkin ini masih belum sempurna dan perlu banyak sekali
masukan dan pendapat agar bisa lebih baik lagi jangan lupa komentarnya ya dan
jangan sampai bosan mengunjungi http//materikuliahpraktis.blogspot.com
atau kunjungi arifinnanang8@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar