Jumat, 15 Maret 2019

Kupersembahkan Untuk-MU


Kupersembahkan Untuk-MU

Ketika kutatap mata mereka yang penuh ketulusan.
Serasa air mata ini  ingin menetes sederas mungkin.
Kuteringat ketika mereka tak mengabulkan permintaanku.
Dan secara tidak sadar terucap kata-kata kasar dari mulutku.

Aku itu sudah besar bukan anak kecil lagi.
Memangnya bapak dan ibu itu tau apa.
Pokoknya saya harus berangkat titik.
Aku ini baru dateng jadi capek dan mau istirahat.

Dan saya juga sering berbohong kepadanya demi keinginanku
Sering juga aku pergi tanpa pamit dan tidak pulang ke rumah
Dan membuat merka cemas
Ketika ku bersenang-senang di luar sana mereka panas-panasan di ladang

Ketika ku ber foya-foya menghamburkan banyak uang
Mereka bekerja keras membanting tulang
Dan tidak terasa waktu sudahlah berlalu
Tapi ku masih begitu

Berapa besar dosa yang telah ku perbuat kepada mereka
Tapi mereka masih selalu bisa tersenyum melihatku
Dan tidak ada sedikit pun rasa sesal yang mendera
Kulit  yang dulu bersih kini menjadi hitam

Rambut yang dulu hitam kini menjadi putih
Mungkin banyak orang sering berkata itu kewajiban mereka.
Tapi bagiku itu adalah hal yang tersia-siakan olehku
Mungkin aku belum bisa membahagiakan-MU dan menghapus dosa-dosa ku ini.
Tapi aku janji aku esok akan menjaga, merawat dan membahagiakanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda